sumedangekspres – DJ Joice bernama Anisa Choerunnisa dicidukk kepolisian dikarenakan kasus penyalah gunaan narkoba.
1.DiTangkap di indekos
Polres Metro Jakarta Selatan melibatkan wakasat narkoba AKP Billy Gustiano Berman menjelaskan bahwa DJ Joice ditangkap di indekos Kemang Jakarta Selatan pada Senin (27/6/2022).
Ditangkapnya DJ Joice dan ada 3 orang lainnya berdasarkan informasi-informasi dari masyarakat.
Baca Juga:Detik-detik Marshal Ditabrak Crosser MX2 Sampai TerpentalRemaja Berumur 15 Tahun di Bogor Jadi Korban Perundung, Kepala Ditendang dan Kaki Diseret
“Di mana, di kamar kos-kosan dilakukan penggeledahan terhadap empat orang tersangka. Dari keempat orang tersangka tersebut diantaranya adalah seorang wanita yang berprofesi sebagai DJ, kemudian setelah digeledah ada barang bukti narkotika,” kata Billy melalui keterangannya, Selasa (28/6/2022).
2.Ditemukannya sabu hingga psikotropika
Daru hasil dari penangkapan tersebut, polisi mendapatkan sabu juga alat hisapnya dan psikotropika.
Dan juga, DJ Joice dengan tiga orang tersebut ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan penyalah gunaan narkoba.
“Untuk dua klip sabu 0,71 gram. Dapat kami sampaikan juga bahwa empat tersangka itu inisial AC yang berprofesi sebagai DJ, kedua IS, ketiga NU, keempat inisial FE,” kata Billy Gustiano.
Karena jelakuannya tersebut, DJ dan juga 3 orang lainnya terjerat pasal 127 Undang Undang Nomor 35 tahun 2009.
3.Ditangkap saat sedang nyabu
Disjoki Anisa Choerunnisa diamankan ketika sedang asyik menggunakan sabu.
Sehingga polisi menyita barang bukti sisa dari pemakaian sabu.
“Mereka (ditangkap) pada saat menggunakan narkoba (sabu),” kata Billy.
4. Alasan gunakan sabu
Dalam keterangan yang didapat polisi, DJ Joice telah menggunakan sabu sejak 2018 lalu.
Kemudian, alasan DJ Joice memakai barang haram tersebut untuk mencari ketenangan.
Baca Juga:Sarang Bandar Narkoba di Balikpapan Digerebek Polisi, Pelaku KaburUntuk Kepentingan Medis, Wapres Minta MUI Beri Fatwa Pedoman Ganja
“Itu (alasan memakai sabu) menurut keterangan tersangka dia dapat ketenangan, kepuasan dan perasaan bahagia,” ucap Billy.
Saat ini, polisi masih terus mendalami kasus tersebut.
“Selanjutnya oleh tim dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dilakukan pendalaman bahwa empat orang tersebut adalah seorang pengguna atau penyalahgunaan narkotika,” tutur Billy.(pkl1/adit)
Sumber: kompas.com