sumedang, DARMARAJA – Lulusan Smk Inovasi Mandiri banyak yang langsung disalurkan bekerja di sejumlah perusahaan terkemuka.
Langkah tersebut dilakukan sebagai komitmen pihak sekolah yang juga sekaligus upaya mengurangi angka pengangguran.
“Meski sudah jadi alumni, kami selalu melakukan pemantauan terhadap siswa yang saat ini di jalani,” kata Kepala SMK Inovasi Mandiri, Eman, SE., Ak., M.M.Pd kepada Sumeks, Selasa (28/6).
Baca Juga:Pedagang Pasar Inpres Sumedang Akui Sepi PembeliBupati Sumedang Pastikan Sapi Kurban Bebas PMK
Disebutkan, sejak tahun 2018 sampai 2021, ratusan alumni sekolah tersebut berhasil disalurkan ke dunia industri,
selain menjadi pegawai dan berdikari menjalani usaha sendiri.
“Alhamdulilah, sampai saat ini kami masih bisa memantau alumni sekolah ini, sudah banyak yang kami salurkan kerja dan banyak juga yang usaha mandiri, tapi masih ada juga yang belum bekerja, itu masih kami upayakan,” ujarnya.
Sementata progres tahun ini, baru tahap proses seleksi, untuk disalurkan ke berbagai perusahaan sesuai kemampuan dan minatnya.
“Untuk yang tahun sekarang, baru tahap seleksi, karena kita juga tidak mau mengecewakan perusahaan, jadi kebutuhan perusahaan harus di sesuaikan dengan kemampuan calon karyawannya,”kata dia.
Lebih jauh kepala sekolah membeebrkan, lulusan Tahun 2022 ini diantaranya ada dua orang sudah dipekerjakan di CV.JPM Yamaha, di N Seven Group Golden Lamian Nusantara sebanyak 23 orang, serta dalam tahap lanjutan PT ADM.
“Meski Ijazah siswa, baru saja dibagikan tetapi kebijakan perushaan sementara bisa memakai surat kelulusan,” katanya.
“Saya bersyukur, dua orang siswa alumni 2022, sudah bisa bekerja, mudah-mudahan lulusan tahun ini bisa semakin banyak lagi yang langsung dipekerjakan,”katanya lagi.
Baca Juga:Dinsos Sumedang Respons Endang yang Berniat Menjual GinjalHonor Telat Dua Bulan, Honorer Dishub Menjerit
Bahkan, pihak sekolah SMK Inovasi Mandiri saat ini tengah kebanjiran peserta didik baru, samapai saat ini sudah ratusan siswa didik baru yang daftar bahkan sudah melebihi kuota, pendaftaran tersebut akan di buka sampai hari Rabu (28/6).
“Sekarang kita juga tengah disibukan dengan penerimaan siswa baru, alhamdulilah masih banyak masyarakat yang percaya kepada kami untuk mendidik anak-anaknya,”kata dia. (eri)