sumedangekspres – Tak terima sang ayah menikah lagi, TA (18) menembak ayahnya, pelaku lebih dulu menembak istri muda ayahnya, Desi Satriani pada Minggu (26/6/2022).
Ceritanya, penembakan pertama diketahui pada Minggu (26/6) sekitar pukul 18.30 WIB, di rumah Jangsani, Desa Kedaton, Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat.
Korban adalah warga Desa Terkul, Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat. Korban tertembak di bagian pinggul. Sedangkan pelaku merupakan warga Desa Tanjung Baru Kecamatan, Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat.
Baca Juga:Mayat Dalam Karung Ditenggelamkan Di Kali Pesanggrahan, Tempat Pembunuhan DitemukanKAI Kampanye Cegah Tindak Kekerasan Seksual di Kereta Api Serentak di 14 Stasiun
Saat kejadian korban sedang bertamu ke rumah Jangsani untuk menemui temannya yakni Ayu.
Pelaku tiba-tiba datang dengan membawa senapan.
Korban beserta temannya pun langsung mengunci pintu setelah melihat hal tersebut.
Setelah hampir magrib korban keluar dari rumah, namun tiba- tiba ada suara senapan angin dan korban merasa bagian pinggulnya mengalami panas dan berdarah.
Ternyata korban mengalami luka tembak, sontak oleh warga korban dilarikan ke rumah sakit.
Sementara pelaku langsung kabur.
Tak sampai di sana, pelaku lalu pulang kerumahnya dan bertemu Carli ayahnya di Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Tebat, Lahat.
Sempat dinasehati namun pelaku masih kesal dan terjadilah penembakan kembali mengenai bagian kaki ayahnya namun tidak parah.
Aparat Polsek Kota Agung yang mendapat informasi tersebut langsung melakukan pengecekan terhadap korban dan melakukan penyelidikan dan menggali keterangan saksi.
Baca Juga:Waspada, Lava Gunung Ile Lewotolok Mengalir Ke Arah Sungai Lamawolo4 Ustaz Cabuli Belasan Santriwati Di Depok
“Ya benar korbannnya ayahnya sendiri, karena pelaku kesal ayahnya menikah lagi.
Kena kaki namun cuma tergores, namun kejadian awalnya ditangani Polsek Pulau Pinang,” ujar Kanit Reskrim Bripka Cecep Hendrian, Selasa (28/6/2022).
Sementara Kapolsek Pulau Pinang Iptu Amrin Prabu membenarkan adanya kejadian tersebut, anggota juga sudah mengecek TKP dan menggali keterangan saksi.
Diungkapnnya bahwa pihak yang terlibat sudah mediasi dan sudah sepakat damai.