Bolehkah Berhubungan Intim Saat Hamil?

Bolehkah Berhubungan Intim Saat Hamil?
0 Komentar

sumedangekspres – Sering diperdebatkan banyak orang, salah satunya berhubungan intim saat hamil.

Ada yang menerangkan, membuat persalinan lebih lancar dengan melakukan berhubungan intim saat hamil, terutama di masa akhir kehamilan.

Namun, ada yang merasa takut dan khawatir berhubungan intim dapat membuat anaknya terlahir prematur.

Nah, bagaimana faktanya? Apakah berhubungan intim saat hamil itu diperbolehkan?

Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan Valencia A. Yuwono memberikan penjelasan.

Baca Juga:[HOAX] China Meluncurkan Matahari BuatanMeninggal Karena Kanker, Ini Pesan Perpisahan Minecraft YouTuber Technoblade

Dia mengatakan, sebenarnya tidak ada larangan dalam berhubungan intim, asalkan memenuhi syarat tertentu.

“Kalau untuk larangan, sebenarnya saat pihak dokter dan rumah sakit tidak melarang dan tidak ada kondisi medis, contohnya flek, atau kontraksi sebelum waktunya, berhubungan intim saat hamil sah-sah saja.”

Demikian kata Valencia dalam webinar yang digelar oleh Eka Hospital pada Kamis (30/6/2022) kemarin.

Valencia menambahkan, selain tidak adanya kondisi medis ternetu, syarat lainnya adalah langsung buang air kecil setelah berhubungan intim.

Langkah ini dapat dilakukan untuk mencegah bakteri naik ke saluran kemih.

Lalu, Valencia juga menjawab pertanyaan umum tentang saran berhubungan intim saat hamil tua.

Dia menyebut, hubungan intim boleh dilakukan dengan syarat yang sama, yakni langsung buang air kecil setelahnya.

“Kalau dibilang memperlancar, sebenarnya cairan sperma itu bisa untuk kontraksi.”

Baca Juga:Fakta Suami Menganiaya Istri Gara-gara Foto Mesra, Pelaku Residivis Pembunuhan yang Baru 10 Hari BebasGangguan Kesehatan Mental Remaja Alami Kenaikan, Ini Kata Sosiolog Kriminal UGM

“Jadi kalau di akhir-akhir kehamilan boleh kok berhubungan intim, asalkan tetap harus berkemih setelahnya,” ujar dia.

Valencia lantas menyebut, waktu terbaik untuk berhubungan intim saat sedang hamil, yaitu di trimester kedua.

Sebab, pada tahapan ini, ibu sudah mulai terbiasa dengan tubuh barunya.

“Di trimester pertama masih mual, lelah, boro-boro mau berhubugan seks. Badan aja masih enggak enak.”

0 Komentar