sumedang, CISITU – Tinggalkan rumah selama beberapa hari, seorang kakek ditemukan meninggal dunia di aliran sungai Cihuni Dusun Nangerang Baru Rt. 02 Rw. 06 Desa Cinangsi Kecamatan Cisitu.
Bermula dari laporan seorang warga asal Desa Cinangsi pada Jum’at (1/7) siang, kepada kepala Desa Cinangsi bahwa adanya sosok mayat di lokasi tersebut.
Untuk menindak lanjutinya, pihak desa tersebut melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian Cisitu. Setelah dilakukan identifikasi terdapat ciri-ciri pada mayat tersebut sudah dalam keadaan membusuk menggunakan baju jas warna biru pakaian kemeja warna abu abu celana pendek kain warna hijau, terdapat tahi lalat (Karang) di dagu sebelah kiri.
Baca Juga:Kelapa Parut Pangandaran Perlahan MenduniaExportir Milenial Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jabar
Selanjutnya menyebarkan informasi sehingga di dapat informasi bahwa ada warga Desa Karangpakuan Kecamatan Darmaraja yang sedang dilakukan pencarian oleh keluarganya.
Mendengar kabar tersebut Wardana (anak korban)Â yang berasal dari Dusun Ancol, RT 05 RW 01, Desa Karang Pakuan Kecamatan Darmaraja, mendatangi lokasi dan mengecek mayat yang tergelatak.
Setelah dilakukan pengecekan, Wardana dan satu orang saudaranya memastikan bahwa mayat tersebut adalah orang tua kandungnya yang tengah dilakukan pencarian selama beberapa hari ini.
“Lokasinya berada di wilayah hukum Cisitu tapi mayat tersebut adalah warga Karanngpakuan Kecamatan Darmaraja. Setelah diketahui keluarganya kami serahkan mayat tersebut kepada pihak keluarga,” kata Kapolsek Cisitu, Iptu Awang Munggardijaya SH.
Dikatakan, berdasarkan keterangan keluarga korban, bahwa korban meninggalkan rumah dari hari Minggu (26/6), tindakan tersebut sering dilakukan korban karena korban sudah pikun (faktor usia).
“Korban sudah sering meninggalkan rumah, karena memang sudah pikun,” katanya. (eri)