sumedang, KOTA – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sumedang terus digenjot.
Sebelumnya, pada ahun 2021 target daerah hanya terealisasikan Rp 472 Miliar dari target awal Rp 486 Miliar, hanya tercapai 98 pesen.
Kabid Renbang Badan Pendaoatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumedang Fitri menjelaskan untuk target di tahun 2022 sebesar Rp 537 Miliar lebih, serta pajak daerahnya ditargetkan Rp 237 Miliar.
“Pendapatan Asli Daerah terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Kemudian, dari pendapatan lain lain daerah yang sah,” ucap Fitri saat ditemui di ruanganya, Rabu (6/7).
Baca Juga:Puluhan Karyawan Pabrik Kesurupan Massal, Diduga Akibat Beban Kerja yang BeratPolres Sumedang Amankan Ganja Seberat 6,8 Gram
Hingga masuk semester satu, Pajak daerah sendiri telah mencapai Rp 97 Miliar dari yang ditargetkan. “Semester satu ini kita harus di 50 persen. Angka ini sepetinya akan lebih besar dari tahun 2021, tapi tidak signifikan. Untuk yang paling membantu sendiri ada di Pajak Penerangan Jalan (PPJ). Sekarang ada tol itu pasti membantu dan menjadi target besar,” jelas Fitri.
Dikatakan, PPJ sendiri saat ini sudah mencapai angka ketercapaian di 57 persen. Kemudian, restoran 46bpersen dan air tanah 45 persen. Sedangkan, hotel baru mencapai 36 persen.
“Paling tinggi sendiri ada di parkir sudah mencapai 57 persen di semester 1,” ucap Fitri.
Untuk PPJ sendiri pada realisasi 2021 mencapai angka Rp 76,8 Miliar. Di tahun 2022 diperkirakan akan ada kenaikan hingga Rp 78 Miliar.
“Mudah mudahan di perjalanan ada kenaikan kembali,” pungkas Fitri. (kga)