Peternak Asal Sumedang Gantung Diri, Diduga Akibat Ternaknya Terkena PMK

Peternak Asal Sumedang Gantung Diri, Diduga Akibat Ternaknya Terkena PMK
0 Komentar

sumedangekspres – Meninggal dunia dengan cara gantung diri, seorang peternak sapi di Desa Mekarbakti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Ditemukan oleh Acu (62) warga Kampung Lebakbitung, RT39 RW09, Desa Mekarbakti dengan kondisi sudah tidak bernyawa dan posisi tergantung di pohon.

Kapolsek Pamulihan, Iptu Ardiyanto mengungkapkan, korban bermula ditemukan dengan posisi tergantung dan sudah tidak bernafas oleh salah satu warga yang hendak pergi ke area kebun.

Baca Juga:Tiga Orang Tewas saat Bersihkan Limbah Cair di PT HAN Mojokerto1 Keluarga Di Banyuwangi Tewas Ditabrak Mobil Travel, Sopir Ngaku Ngantuk

“Itu sekitar jam 08:20 (WIB), saksi akan berangkat ke kebun untuk mencari pakan sapi kemudian di perjalanan saksi melihat ada orang yang terlihat gantung diri di pohon kebun milik warga, saudara Apong,” kata Ardiyanto, Minggu (10/7).

“Lalu saksi mengamati dari jarak sekitar 40 meter selanjutnya saksi kembali lagi untuk memberitahu warga sekitar,” tambahnya.

Dia menyampaikan, atas laporan dari warga terkait adanya seorang peternak yang ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergantung, pihak Polsek Pamulihan langsung sigap mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Ardiyanto melanjutkan, petugas gabungan yang terdiri dari unsur Polisi, TNI, perangkat Desa Haurgombong dan tenaga kesehatan Puskesmas turut membantu mengamankan TKP sampai tim Inafis Polres Sumedang datang.

“Kemudian segera menurunkan korban dengan memotong tambang oleh Anggota Inafis Polres Sumedang yang dipergunakan untuk menggantung oleh korban,” ujarnya.

Dalam pemaparannya, Ardiyanto menegaskan, setelah dilakukan pemeriksaan baik oleh tim Inafis Polres Sumedang maupum tenaga kesehatan Puskesmas Haurngombong, Acu dinyatakan meninggal dunia tanpa ada indikasi tindak kriminal atau penganiayaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan (tim gabungan) terdapat tanda-tanda. Maka disimpulkan, almarhum murni meninggal karena gantung diri,” ucap Ardiyanto.

Baca Juga:Sepasang Kekasih di Tulungagung Masuk Penjara Bareng, Akibat Edarkan Sabu dan Simpan Ribuan Pil Double LGubernur DKI Anies Baswedan Balas dengan Senyuman Kecil, Saat Diteriaki Jamaah Anies Presiden 2024

Sementara itu, Ardiyanto menerangkan, untuk alasan atau motif almarhum yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri itu dugaan disebabkan karena stres.

0 Komentar