sumedangekspres – Korban berjumlah 147 orang tewas akibat insiden terkait hujan selama sebulan, karena hujan monsun terus melanda Pakistan, memicu banjir bandang di beberapa bagian negara tersebut, kata para pejabat.
Dilansir daru Al Jazeera,Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional mengatakan bahwa 147 orang tewas tersebut terdiri dari 88 wanita dan anak-anak.
“Hujan monsun juga merusak rumah, jalan, jembatan dan pembangkit listrik di seluruh negeri,” ujar penjabat yang terkait.
Baca Juga:Polisi Tangkap Pria Tusuk Pasangan Pengantin Saat Resepsi Pernikahan Di KupangFakta Gadis ABG Bunuh Bocah 5 Tahun Di Sampang, Motif Pelaku Hingga Kronologi Kejadian
Situasi yang sangat mengerikan di kota pelabuhan utama selatan Karachi, yang terbesar di negara tersebut.
Seluruh lingkungan di daerah tersebut terendam pada Senin 11 Juli 2022.
Kejadian ni membuat para penumpang kapal terdampar di beberapa tempat atau mencoba untuk melewati air setinggi lutut dengan berjalan kaki atau bersepeda.
Beberapa warga mengatur perahu untuk memindahkan mereka ke tempat yang lebih aman.
“Saat ini situasinya seperti ini sehingga kami harus bepergian dengan perahu daripada kendaraan karena jalanan tergenang air,” kata salah seorang warga, Abdul Raheem.
Beberapa warga Karachi mengatakan mereka terpaksa meninggalkan mobil mereka di jalan yang terendam air dan berjalan melewati air setinggi pinggang.
Pihak berwenang memanggil pasukan paramiliter untuk membantu upaya mengalirkan air dari jalan-jalan yang banjir dan mengevakuasi orang.
Banjir melanda beberapa provinsi di Pakistan
Hujan hampir dua kali lebih deras dari rata-rata hujan pada saat ini sepanjang tahun.
Baca Juga:Jeff Smith Menyesali Perbuatannya Atas Dua Kali Tersandung Kasus NarkobaParkir Sembarangan, Penyebab Kemacetan
Curah hujan deras mulai pada pertengahan Juni, awalnya menyebabkan kekacauan di barat daya provinsi Balochistan, di mana 63 orang telah tewas sejauh ini.
Di provinsi Sindh, di mana Karachi adalah ibu kotanya, badan pengendalian bencana mengatakan sedikitnya 26 orang tewas.
Hujan deras juga melanda ibu kota nasional Islamabad dan provinsi Punjab timur.
Ratusan orang kehilangan tempat tinggal setelah rumah mereka runtuh karena hujan dan banjir, katanya, seraya menambahkan bahwa delapan bendungan jebol akibat hujan lebat.
Di provinsi Khyber Pakhtunkhwa barat laut, dua orang, termasuk seorang anak berusia enam tahun, meninggal dan empat lainnya terluka ketika rumah mereka runtuh karena hujan, menurut sebuah pernyataan resmi selama akhir pekan.