sumedangekspres – Setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan, Karopenmas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan ada tujuh luka di tubuh Brigpol Nopryansah Josua Hutabarat alias Brigadir J.
Akibat lima tembakan yang dilesatkan Bharada E dalam insiden yang terjadi Komplek Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, terdapat tujuh luka dibagian tubuh Brigadir J.
Sebelumnya, Rohani Simanjuntak, keluarga Brigadir J, mengutarakan saudaranya tersebut tewas dengan 4 luka tembak.
Baca Juga:Akibat Ngebut, Sang Guru Tewas di Tempat Usai Terjun ke Jurang di BogorNathalie Holscher Tegas Pilih Suami Dibanding Anak, Sule Punya Keinginan Sama
Dua luka tembak di dada, 1 luka tembak di tangan, dan 1 luka tembak di leher.
Diduga akibat senjata tajam di mata, hidung, mulut dan kaki, Brigadir J mengalami luka.
“Sampai saat ini, kita enggak tahu apa permasalahannya pak, siapa pelakunya. Mereka cuman bilang kalau pelakunya sudah diamankan di Mabes,” kata Roheni di rumah duka, Senin (12/7/2022) dilansir dari tribunjambi.com
Kata Rohani, korban tiba di Jambi, Sabtu (9/7/2022).
“Saya dan keluarga menyambut mulai dari bandara sampai ke rumah di Bahar, karena waktu itu orang tuanya lagi tidak ada di rumah,” katanya.
Saat tiba di rumah duka, keluarga awalnya tidak diperbolehkan untuk melihat kondisi korban.
Namun, ibu korban bersikukuh, untuk melihat kondisi anaknya sebelum dimakamkan.
Saat itulah, keluarga melihat tubuh korban telah penuh luka.
“Ya awalnya enggak dibolehin, tapi ibunya bilang mau lihat kondisi anaknya bagaimana,” jelasnya.
7 Luka di tubuh Brigadir J
Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan luka seperti sayatan ditubuh Brigadir J bukan dari senjata tajam.
Baca Juga:Polisi Tangkap Personal Band Karena Bawa Satu Kilogram Ganja Di MataramTega Siram Air Keras ke Istri, Anak dan Mertua yang Tertidur Lelap, Ini Pengakuan Kenji
“Bukan (luka sayatan senjata tajam),” kata Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/7/2022).
Ramadhan mengungkapkan luka sayatan itu berasal dari gesekan proyektil peluru yang dikeluarkan Bharada E.
“Kita bukan lihat tapi penjelasan penyidik soal sayatan adalah karena gesekan proyektil yang ditembakan oleh Bharada E ke Beigadir J,” jelasnya.
Lanjut Ramadhan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi dalam insiden baku tembak tersebut Bharada E menembak sebanyak 5 kali.