Alat Berat Diduga untuk Merobohkan Pagar Tembok Ndalem Singopuran Kartasura Diamankan

Alat Berat Diduga untuk Merobohkan Pagar Tembok Ndalem Singopuran Kartasura Diamankan
Foto: kompas.com
0 Komentar

sumedangekspres – mengamankan salah satu unit alat berat berupa eskavator sebagai barang bukti dalam dugaan merobohkan pagar tembok Ndalem Singopuran Kartasura oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah

Merobohkan pagar tembok Ndalem Singopuran, bagian situs Keraton Kartasura yang dirusak tersebut berlokasi di RT 002, RW 002 di Desa Singopuran, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.

“Kita mengamankan barang bukti eskavator. Sekarang eskavator berada di kantor biar tidak terjadi kerusakan atau apapun yang di luar kehendak di lokasi,” ujar PPNS BPCB Jateng Harun Arosyid di Mapolsek Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Jumat 15 Juli 2022.

Baca Juga:5 Pengeroyok Pelajar Di Cawas Klaten DiamankanLedakan Tabung Gas 12 kg Di Tangerang, Satu Keluarga Jadi Korban Dilarikan ke RS

Harun menjelaskan bahwa sudah memeriksa 5 orang saksi dugaan kasus merobohkan pagar tembok Ndalem Singopuran. Mereka terdiri ketua RT, kepala desa, warga dan operator eskavator atau alat berat.

Pihaknya juga telah menjadwalkan pemeriksaan kepada 3 orang pada Selasa depan. 3 orang saksi tersebut salah satunya adalah pemilik lahan.

“Minimal masih tiga yang nanti kita periksa lagi. Dan masih bisa berkembang lagi karena cukup banyak yang menyaksikan,” ungkap dia.

Dinas Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo selaku pemangku kebijakan kebudayaan akan diundang pada pemeriksaan dugaan kasus perusakan objek diduga cagar budaya (ODCB).

Lebih jauh Harun menambahkan dalam pemeriksaan dugaan perusakan pagar tembok Ndalem Singopuran hari ini ada sebanyak empat personel yang diterjunkan.

Adapun pada pemeriksaan selanjutnya, kata Harun PPNS BPCB Jawa Tengah akan didampingi tim dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah.

“Insya Allah besok Selasa kita akan didampingi Polda,” ungkap Harun.(pkl1/Adit)

Sumber: kompas.com

0 Komentar