sumedang, JATIGEDE – Wilayah Desa Ciranggem Kecamatan Jatigede tak lagi menjadi wilayah terisolir. Dibangunnya akses Jalan Lingkar Timur Jatigede yang melintasi Ciranggem, akan memudahkan akses mobilitas warga Ciranggem ke wilayah manapun.
“Dulu untuk ke kantor kecamatan saja sangat sulit. Harus menempuh jarak yang jauh dan jalan yang rusak. Kini adanya jalan lingkar timur, kami bisa dengan mudah kemana-mana. Baik ke Tomo maupun ke arah Wado,” ujar tokoh warga Ciranggem Ramli, Kamis (14/7).
Menurutnya, wilayah Ciranggem justru akan menjadi wilayah yang maju. Kedepan setelah adanya jalan lingkar Jatigede, arus lalu lintas dari arah Wado maupun dari arah Jatigede atau Tomo dipastikan melintasi wilayah Ciranggem.
Baca Juga:Pengadilan Agama Sumedang Luncurkan Aplikasi WA Tahu Isi PASAman Dalam Bertransaksi Digital Banking
“Saat ini kami tidak lagi tinggal di daerah terpencil, jalan lingkar membantu kami mempermudah aktivitas,” katanya.
Saat ini saja, tambah Ramli, jika warga hendak ke Kantor Kecamatan Jatigede hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Sebelumnya, harus ditempuh paling cepat satu jam.
“Ke Jatinunggal atau Wado ya paling 15 menit,” katanya.
Warga lainnya Maiyah menyebutkan banyak keuntungan adanya akses jalan lingkar tersebut. Terutama kemudahan mobilitas, aktivitas dan kegiatan yang bersifat ekonomi.
“Tapi yang terpenting kami bukan warga pelosok lagi,” ujar Maiyah.
Apalagi, kalau kedepannya di sekitar Lingkar Timur ada sarana kesehatan klinik, itu akan lebih mempermudah warga mendapat pelayanan kesehatan.
“Apalagi kalau di sekitar Lingkar Timur ada sarana kesehatan, kami akan lebih terbantu,” katanya. (eri)