sumedang, BUAHDUA – Kebakaran pada sebuah rumah permanen di Dusun Citaman Peuntas RT 04 RW 02, Desa Bojongloa, Kecamatan Buahdua, Senin (18/7) malam, mengakibatkan kerugian ratusan juta.
Rumah berukuran 8×12 meter persegi merupakan milik Ratim (78) dan dihuni oleh tiga orang.
Kasi Trantib Kecamatan Buahdua Lalan Surachman menerangkan kejadian kebakaran rumah Ratim terjadi sekitar pukul 20.00.
Baca Juga:MPLS Diisi Penyuluhan Bahaya NarkobaUpaya Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi, Pemkab Bogor Turut Serta Dalam Kegiatan Apkasi Otonomi Expo Tahun 2022
Lalan menjelaskan, api diduga berasal dari korsleting listrik. Atau kompor gas yang apinya masih menyala. Api mengenai kabel listrik di dalam rumah hingga si jago merah melalap rumah beserta isinya.
“Ada dua motor yang ikut hangus terbakar di dalam rumah. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” ucapnya kepada Sumeks, Selasa (19/5).
Dijelaskan, penghuni rumah awalnya tidak mengetahui adanya kebakaran. Namun, tetangga mengetahui ada asap yang keluar dari bagian atas rumah.
“Sehingga, para tetangga berteriak dan pemilik rumah keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” jelasnya.
Lalan menyebutkan, meski tidak ada korban jiwa, namun pemilik rumah menderita kerugian mencapai Rp150 juta.
“Taksiran sementara, kerugian akibat peristiwa kebakaran ini mencapai Rp150 juta. Karena rumah berikut isinya dan dua kendaraan sepeda motor ikut hangus terbakar,” sebutnya.
Lalan mengatakan, proses pemadaman api dilakukan oleh warga sekitar, unsur pemerintah desa, Satpol PP Kecamatan Buahdua. Kemudian, oleh petugas UPT Damkar Wilayah Conggeang.
Baca Juga:Ridwan Kamil Dorong Bank Bjb Respons Tiga DisrupsiKawasan Ekonomi Khusus Lido Jadi Titik Bangkit Kabupaten Bogor
“Petugas Damkar sendiri cukup kesulitan memadamkan api karena jarak dar jalan ke rumah yang terbakar cukup jauh. Sehingga, selang untuk mengalirkan air tidak bisa menjangkau,” jelasnya.
Dengan adanya kejadian ini, pihaknya mengimbau warga lebih waspada akan potensi api yang dapat menyebabkan kebakaran.
“Seperti memeriksa secara berkala instalasi kelistrikan di dalam rumah, waspada dengan kompor gas dan sumber api lainnya yang dapat memicu terjadinya kebakaran,” jelasnya. (atp)