Kesepian dan Ingin Mempunyai Anak, Pasangan di Tambora Membawa Kabur Bayi Tetangga

Kesepian dan Ingin Mempunyai Anak, Pasangan di Tambora Membawa Kabur Bayi Tetangga
Foto: tribunnews.com
0 Komentar

Namun, kontrakan SD ternyata gelap saat didatangi ZD.

Pintu rumah pun terkunci. Tak ada yang menyahut saat ZD menggedor-gedor pintu.

“Ada mas-mas yang ngelihat, katanya pergi sama si mbak itu (SD),” kata ZD.

Ternyata sampai tengah malam, SD tak kunjung pulang bersama IN.

ZD kemudian membuat laporan polisi ke Polsek Tambora.(pkl1/adit)

Sumber: tribunnews.com

Kesepian dan Ingin Mempunyai Anak, Pasangan di Tambora Membawa Kabur Bayi Tetangga
sumedangekspres – Pasangan nikah siri di Tambora, Jakarta Barat merencanakan dan membawa kabur bayi tetangganya.

Pasutri tersebut mengincar dan ingin membawa kabur bayi tetangganya sendiri.

Baca Juga:MPLS di Jambi, Siswa Baru jadi korban Pengeroyokan 3 Kakak Kelas Sampai Kakinya RetakTerungkap, Lili Pintauli Ajak Keluarga Nonton MotoGP Mandalika

Penculikan bayi tesebut terjadi di Jalan Krendang Timur RT 008 RW 003 Kelurahan Krendang, Tambora, Jakarta Barat pada Rabu 13 Juli 2022 sekitar kurang lebih pukul 11.00 WIB.

Usai berhasil melakukan penculikan bayi malang tersebut, mereka langsung membawanya ke kampung halaman pasangan nikah siri itu.

Dan ujung-ujungnya pun pasangan nikah siri berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian usai orangtua bayi tersebut melapor ke Polsek Tambora.

Keinginan memiliki anak malah
membuat pasangan nikah siri di Tambora nekat mengambil jalur kejahatan.

Kedua pasangan nikah siri yakni SD (27) dan suaminya, SM (41) memilih merebut anak tetangganya sendiri dan dibawa kabur ke kampungnya.

Penculikan anak itu terjadi di Jalan Krendang Timur RT 008 RW 003 Kelurahan Krendang, Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (13/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Namun, aksi mereka memboyong anak orang itu akhirnya terciduk polisi.

Saat itu, IN, anak Zahra Zunarain, tertidur di rumah.

Tiba-tiba SD datang ke rumah Zahra lalu mengajak bermain bayi berusia 5 bulan 26 hari itu.

SD bertetangga dengan Zahra sudah dua bulan belakangan ini.

Kebetulan Zahra saat itu sedang tidak ada di rumah.

IN tidur ditemani oleh sang nenek.

Baca Juga:Terangsang Aroma Parfum, Mantan Pacar dan Temannya Perkosa Remaja di JambiSoal Temuan Detonator Satu Dus, Bahan Peledak, dan AK-47 di Bandung

“SD datang meminta IN untuk bersama-sama bermain dengan dia. Namun, ditolak karena anak itu sedang tidur,” kata Kapolsek Tambora, Kompol Rosana Albertina Labobar pada Senin (18/7/2022).

Namun, ajakan main si SD hanyalah kedok belaka.

SD sebenarnya berniat untuk membawa IN kabur.

0 Komentar