“Kami menghabiskan kelas terakhir hari kami dan pergi ke toko pizza terdekat,” ungkap Mintu.
“Saya tahu saya harus mengajaknya makan pizza karena dia selalu berbicara tentang pizza.”
Ide di balik perjanjian perkawinan
Datangnya ide perjanjian perkawinan yang berisi satu pizza sebulan ternyata datang dari teman-teman Mintu-Shanti.
Pasalnya mereka memahami betul bahwa Shanti begitu menyukai Pizza.
Baca Juga:Kesepian dan Ingin Mempunyai Anak, Pasangan di Tambora Membawa Kabur Bayi TetanggaMPLS di Jambi, Siswa Baru jadi korban Pengeroyokan 3 Kakak Kelas Sampai Kakinya Retak
Sampai-sampai seorang teman Shanti bernama Raghav Thakur menyebut wanita ini menjadikan pizza sebagai cinta keduanya setelah Mintu.
“Sejak bertemu di perguruan tinggi pada tahun 2017, kami telah menghabiskan begitu banyak waktu bersama dan menjadi sangat dekat,” kata Raghav saat diwawancarai BBC.
“Kami telah melihat romansa mereka mekar dan ingin melakukan sesuatu yang unik, sesuatu yang berkesan bagi mereka ketika mereka menikah.”
Raghav mengatakan, ia bersama teman-teman lainnya lantas memikirkan cara bagaimana membuat pernikahan Mintu dan Shanti menarik.
Hasilnya mereka menyusun delapan poin dalam perjanjian perkawinan yang salah satunya mengatur makan satu pizza dalam sebulan.
“Karena Shanti penggila pizza, kami menempatkannya tepat di atas,” tutur Radhav.
Hal lain yang turut disepakati dalam perjanjian perawinan adalah keharusan Mintu untuk memasak sarapan pada hari Minggu.
Baca Juga:Terungkap, Lili Pintauli Ajak Keluarga Nonton MotoGP MandalikaTerangsang Aroma Parfum, Mantan Pacar dan Temannya Perkosa Remaja di Jambi
Ia juga diwajibkan mengantar istrinya berbelanja setiap 15 hari dan diperbolehkan pergi ke pesta jika ditemani oleh Shanti.
Di sisi lain, Shanti yang harus menerima kenyataan hanya makan satu pizza dalam sebulan juga menghadapi poin kesepakatan tambahan.
Seperti pergi ke gym setiap hari dan memakai Sari yang merupakan jenis pakaian wanita khas India.
“Kami tidak tahu bahwa teman-teman kami merencanakan ini. Tapi kemudian teman sekelas kami benar-benar mengenal kami dengan baik,” ungkap Shanti.
“Kami sibuk dengan perayaan pernikahan sehingga baru menyadari 3-4 hari kemudian bahwa video (perjanjian perkawinan) itu menjadi viral.” (PKL3/Salma)
Sumber: kompas.com