sumedangekspres – Ada sebanyak 14 orang jemaah haji Indonesia dilaporkan positif Covid-19 setelah datang ibadah, dilakukan tes PCR setibanya di Tanah Air.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan bahwa pihaknya belum menerapkan kebijakan tes Covid-19 kepada semua jemaah haji yang kembali ke Indonesia.
Tes Covid-19, Hilman mengatakan bahwa, hanya diterapkan bagi jemaah yang sakit atau bergejala.
Baca Juga:DKP Jabar Rehabilitasi Tambak 7.000 M2Balita 4 Tahun di Denpasar Ditemukan Telantar di Pinggir Jalan, Alami Luka Memar dan Patah Kaki
“Sampai saat ini kita belum mengeluarkan kebijakan untuk tes kepada seluruh jemaah, sebagaimana skenario dulu bahwa tes mungkin dilakukan bagi jemaah yang kedapatan sakit atau mendapatkan gejala-gejala yang memiliki indikasi sama dengan Covid,” ujar Hilman melalui keterangan tertulis, pada Rabu 20 Juli 2022.
Bagi jemaah yang tak menunjukan gejala atau sehat, Hilman mengatakan tidak ada dites Covid-19.
“Selama jemaah itu sehat walafiat dan segar bugar, kita tidak melakukan tes hingga saat ini,” tutur Hilman.
Hilman juga mengatakan bahwa, ketika tiba di Indonesia, tak semua embarkasi melakukan tes antigen terhadap seluruh jemaah haji.
Meski pun demikian, sudah ada edaran dari Kementerian Kesehatan bahwa agar jemaah yang sudah sampai ke Indonesia harus mengontrol kesehatan dirinya.
Memang tidak ada karantina, lanjut Hilman, namun selama 21 hari mereka tetap dapat mamantau perkembangan kesehatannya sendiri.
“Bila ada gejala-gejala, langsung bisa ke tenaga kesehatan,” ujar Hilman.
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat ada 14 orang positif Covid-19 setelah datang ibadah haji ke Indonesia.
Baca Juga:Tangguh Tak Goyah di UMKM, BRI Jauh dari Epicentrum Krisis Ekonomi GlobalTransaksi Sabu di Pasar Malam Sumenep, Penjual Baju Asal Klaten Ditangkap Polisi
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI dr. Budi Sylvana merinci asal 14 orang jemaah itu yakni 13 jemaah dari Surabaya dan satu orang dari Solo.
“Jadi dari total 9551 jamaah yang sudab kembali ke tanah air, yang positif covid ada 14 jemaah terdiri dari13 jemaah dari Surabaya dan 1 Solo,” kata dokter Budi saat dikonfirmasi, Selasa (19/7/2022).
Ia menerangkan, para jemaah yang positif tersebut tidak menjalani isolasi terpusat. Melainkan, isolasi mandiri dari kediaman masing-masing karena hanya menunjukan gejala ringan.(pkl1/adit)
Sumber: tribunnews.com