sumedangekspres – Seorang balita N (4), ditemukan telantar di pinggir Jalan Bedugul, tepatnya di Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Selasa (19/7/2022).
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Denpasar Selatan Kompol I Made Teja Dwi Permana mengungkapkan, balita 4 tahun berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga dalam kondisi telantar di pinggir jalan kesakitan karena mengalami luka memar di sekujur tubuh.
“Dari laporan warga ditemukan anak telantar kemudian kami ke lokasi bersama Perbekel, desa adat dan Dinsos. Karena anak ini mengalami luka-luka kita bawa ke RS Wangaya,” kata Teja saat dihubungi pada Rabu (20/7/2022).
Baca Juga:Tangguh Tak Goyah di UMKM, BRI Jauh dari Epicentrum Krisis Ekonomi GlobalTransaksi Sabu di Pasar Malam Sumenep, Penjual Baju Asal Klaten Ditangkap Polisi
Teja mengatakan, setelah diperiksa oleh tim medis RS Wangaya Denpasar, balita malang tersebut tidak hanya mengalami luka memar, tapi juga alami patah tulang kaki bagian kanan.
“Luka memar di badan, kepala dan kaki. Informasi dari dokter kakinya patah (kanan) ,” kata dia.
Dari informasi awal, ujar Suteja, balita malang ini diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Kalau sementara saya dengar dari cerita anak ini dipukul, ada kekerasanlah terhadap dia, tapi masih kita cek. Pertama saya minta penyidik cari keberadaan orangtuanya dulu, dalam hal ini ibunya,” jelas Teja.
Sementara itu, ayah kandung dari balita ini sudah mendatangi RS Wangaya setelah mendapat informasi terkait buah hatinya itu di media sosial.
Dari keterangan ayah balita tersebut, ujar Suteja, ternyata sudah berpisah dengan istrinya yang merupakan ibu kandung dari balita ini.
Selama ini, balita tersebut diasuh oleh mantan istrinya. Namun, ayah balita itu juga mengaku tidak mengetahui tempat tinggal mantan istrinya itu.