Rumiyati merasakan kegundahan besar ketika malam hari. Lantunan doa dan air mata menjadi sahabatnya bergadang malam itu.
“Sampai jam 2, jam 3, subuh enggak pulang juga. Hati sudah deg-degan, saya tahajud, doa-doa semoga anak saya sehat-sehat,” kata Rumiyati.
Kegundahan Rumiyati memuncak ketika menantunya memberi kabar keadaan Ruslan pagi tadi.
Baca Juga:Terduga Kekerasan Seksual SPI Terancam Dituntut MaksimalNakes Cabuli Remaja Saat Berobat Ke RS Di Manado, Paklu Ditangkap
“Sampai akhirnya, menantu saya bilang ‘Mak, Ruslan enggak pulang’ Saya langsung nangis dah tuh, sudah enggak tahan air mata,” kata Rumiyati.