sumedangekspres – Tiga warga tertimbun longsor pada saat bekerja membangun tembok penahan tanah (TPT) rumah di wilayah Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu 20 Juli 2022.
Dari tiga warga yang tertimbun longsor tersebut, salah satunya berhasil diselamatkan, sementara dua lainnya tewas.
Ketiga korban tersebut tertimbun material longsor yang berasal dari tebing di atas pondasi bangunan yang sedang dikerjakan.
Baca Juga:MK Menolak Legalisasi Ganja Medis Buat Kesehatan, Sarankan Pemerintah-DPR Revisi UU NarkotikaFAKTA anak 4 Tahun Ditemukan Merintih Kesakitan, Disiksa dan Dipaksa Push Up, Pelaku Pacar Ibunya
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.45 WIB, pada saat tiga orang tersebut sedang membangun pondasi bangunan milik warga.
Koordinator Pusat Pengendali dan Operasi(Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Nanang Sudrajat, menjelaskan bahwa, kejadian tesebut bermula pada saat tiga warga setempat tengah bekerja membangun tembok penahan tanah (TPT) rumah di wilayah kampung itu.
“Tiga orang warga tersebut tertimbun material longsor sepanjang enam meter dengan tinggi enam meter yang berasal dari tebing di atas pondasi bangunan yang sedang dikerjakan,” ujarnya.
Dari ketiga korban tersebut, salah satunya yang berhasil selamat bernama Samsu berumur 40 yang diselamatkan oleh warga dan petugas gabungan.
Sementara itu, dua pekerja lainnya bernama Irwan (34) dan Abdullah (29) ditemukan meninggal dunia akibat tertimbun material longsor sedalam tiga meter.
“Saat proses evakuasi, petugas mengalami kendala salah satunya kesulitan untuk mengevakuasi dua korban akibat lokasinya miring,” ucapnya.
Dari dugaan sementara, longsor pondasi tersebut akibat kontur tanah yang labil, sehingga longsoran menimpa tiga pegawai bangunan.
Baca Juga:Kondisi Artis Dinda Kanyadewi, Setelah Kecelakaan Ditabrak TrukSinopsis Ghost Writer 2, Film Horor Komedi yang Tayang di Bioskop XXI, CGV, Cinepolis Mulai 21 Juli
“Berdasarkan laporan petugas di lapangan, dugaan sementara bencana longsor itu terjadi karena memang kondisi atau konstrukai tanah di lokasi itu cukup labil,” ungkap Nanang.
Warga sekitar, Aay (29), mengatakan, saat ini petugas tengah melalukan evakuasi korban dari bawah timbunan longsor.
“Saat ini pihak petugas masih berusaha evakuasi kedua korban kondisinya mengalami kesulitan. Baru satu orang yang akan dievakuasi,” singkatnya.(pkl1/adit)
Sumber: tribunnews.com