FAKTA anak 4 Tahun Ditemukan Merintih Kesakitan, Disiksa dan Dipaksa Push Up, Pelaku Pacar Ibunya

FAKTA anak 4 Tahun Ditemukan Merintih Kesakitan, Disiksa dan Dipaksa Push Up, Pelaku Pacar Ibunya
Foto: liputan6.com
0 Komentar

sumedangekspres – anak perempuan berinisial N berumur 4 tahun di Denpasar, Bali disiksa dan ditelantarkan oleh pacar ibunya di pinggir jalan, pada Selasa 19 Juli 2022.

Ia ditemui dalam kondisi merintih kesakitan di Bedugul, Desa Sidakarta, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar.

Pada saat diperiksa, anak tersebut mengalami patah tulang di paha kanan.

Tidak hanya itu saja, terdapat luka memar di bagian-bagian tubuhnya.

Baca Juga:Kondisi Artis Dinda Kanyadewi, Setelah Kecelakaan Ditabrak TrukSinopsis Ghost Writer 2, Film Horor Komedi yang Tayang di Bioskop XXI, CGV, Cinepolis Mulai 21 Juli

Belakangan ini diketahui bahwa, anak tersebut disiksa oleh pacar ibunya yang berinisial YPMP berumur 39 tahun asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

YPMP dan DNM (39) ibu korban sudah diamankan di tempat persembunyiannya di Jalan Kertas Dalem Sari, Sidakarta, pada Rabu 20 Juli 2022.

1. Motif Penganiayaan

Melansir Kompas.com, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku tega menganiaya korban hanya karena masalah sepele.

Pelaku kesal karena korban tidak mau tidur dan tidak mau menjawab saat ditanya.

2. Dianiaya hingga Dipaksa Push Up

Pelaku mengakui menganiaya korban dengan cara memukul menggunakan tangan kosong.

Kemudian memaksa korban untuk push up dan lari sampai lemas dan jatuh.

Tak hanya itu, pelaku juga menenggelamkan kepala korban pada sebuah ember senyak empat kali.

“Pelaku menarik kaki korban lalu memaksa untuk menekuk kaki korban supaya dilipat ke belakang kepala yang mengakibatkan paha korban patah,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi.

Baca Juga:Sinopsis Film Ivanna, Menceritakan Tentang Kisah Nyata Noni Ivanna van Dijk yang Meninggal Tragis Karena Ini!Sinopsis Ikatan Cinta 21 Juli 2022, Elsa Mengalami Depresi, Nino Tidak Berdaya

Penyiksaan lain juga kerap dilakukan pelaku di sebuah rumah indekos di Sidakarya, Denpasar.

“Pelaku sudah menganiaya korban hampir enam kali,” terangnya.

3. Ayah Kandung Tahu dari Facebook

Masih dari Kompas.com, ayah kandung korban, I Nyoman GW mengetahui kondisi sang anak dari media sosial Facebook.

Pasalnya, selama ini dia tak bersama dengan anaknya.

N tinggal dengan ibu kandungnya, DNM.

Nyoman pun kaget saat mengetahui ada unggahan foto yang mirip dengan anaknya.

“Lihat di FB anak terlantar gitu, kayak mirip anak saya gitu terus saya datang ke sini (RS Wangaya),” ujarnya.

Nyoman mengaku sempat mencari keberadaan putrinya.

Bahkan dia juga mendatangi rumah orangtua DNM di Banyuawangi, Jawa Timur.

0 Komentar