sumedangekspres – Seorang pengamen A (16) dihajar warga, usai aksinya menjambret di dalam angkot di Jalan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/7/2022).
Berawal ketika seorang pengamen dihajar warga, itu melarikan diri menuju ke dalam gang kecil di wilayah sekitaran Jembatan Otista, aksi dari pria yang berasal dari Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor ini.
Tetapi, seorang warga bernama Rizky mengetahui aksi dari A itu.
Dirinya, yang pada saat itu berada di gapura gang, langsung mengejar A ke arah belakang gang.
Baca Juga:Miris, Sekolah Dasar Negeri 2 Trusmi Wetan Cirebon Tak Dapat Siswa Baru Satu PunTersangka Anak Kiai Cabuli Santriwati Di Tuban, Orangtua Takut Melapor
“Jadi, saya lagi ada di gapura. Terus ada yang teriak copet-copet. Jambretnya malah lari lari masuk ke gang. Saya kejar mentok ke ujung dekat kosan,” kata Rizky kepada TribunnewsBogor.com di Mako Polsek Bogor Timur, Kamis.
Pada saat itu, di ujung gang itu, sambung Rizky, A sempat kebingungan melarikan diri.
“Temboknya lumayan tinggi. Jadi, dia nggak bisa manjat,” tambahnya.
Namun, tidak disangka, A yang masih berusia 16 tahun tersebut, malah melakukan perlawanan terhadap Rizky.
Alhasil, baku hantam sempat terjadi di ujung gang tersebut.
“Dia ngelawan juga. Akhirnya saya ngelawan balik. Saya piting tangannya. Saat itu juga saya langsung bawa ke depan,” tambahnya.
Rizky pun memastikan, A melakukan aksinya seorang diri.