sumedang, KOTA – Duta GenRe (Generasi Berencana) Kabupaten Sumedang harus menjadi role model di kalangan anak muda untuk tidak melakukan pernikahan dini, seks pra nikah dan menggunakan obat-obat terlarang.
Pesan itu disampaikan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir kepada para peserta Grand Final Apresiasi Duta GenRe di Graha Insun Medal, Senin (25/7) malam.
“Duta Genre harus menjadi panutan di tengah-tengah masyarakat dengan memberikan inspirasi agar terhindar dari tiga ancaman dasar kesehatan reproduksi remaja (TRIAD KRR) yaitu pernikahan dini, seks bebas dan Napza,” ujarnya.
Baca Juga:Hindari Kerugian Pengguna, Platform Aplikasi Harus Segera Daftar ke KominfoStop Distribusi Sapi Luar Daerah, Pasar Hewan Tetap Buka
Bupati mengatakan, GenRe adalah ikhtiar untuk menginspirasi dan memotivasi generasi muda yang ada di Sumedang menjadi generasi berencana.
Dengan adanya informasi dan sosialisasi yang disampaikan Duta Genre, masyarakat akan semakin tahu dan mengerti akan arti penting kesehatan reproduksi.
“Yang tadinya tidak tahu jadi tahu. Ada pengetahuan dan pemahaman. Kemudian ada perubahan sikap dan perilaku setelah tahu tentang GenRe ini,” kata bupati.
Dikatakan, GenRe tidak bisa berjalan sendiri, melainkan diperlukan sinergi silang program atau crosscutting dengan program kegiatan lainnya untuk mensukseskan jalannya kegiatan.
“Crosscutting bisa kita pakai. Misalnya dengan program desa sadar hukum di tiap desa. Indikatornya tidak ada yang nikah di bawah 25 tahun dan desanya bersih dari Narkoba. Nanti bisa masuk dalam penyuluhannya,” katanya.
Sebagai informasi, sebelum malam puncak, ada beberapa tahapan yang sudah dilalui. Mulai dari pendaftaran sebanyak 45 peserta, tes tertulis dan wawancara, handsome and beauty class, dilanjutkan dengan photoshot dan tahap karantina selama dua hari satu malam di Islamic Center Sumedang. (red)