sumedang, KOTA – Sejumlah platform aplikasi besar seperti Alibaba dan LinkedIn terancam pemblokiran karena tidak daftar ke Kementrian Kominfo. Platform aplikasi tersebut seharusnya segera mendaftarkan di pusat agar tidak terjadi pemblokiran yang akan merugikan pengguna aplikasi.
Seperti disampaikan salah satu Staf Umum Kominfo Eri G kepada Sumeks, Selasa (26/7).
Dia menegaskab, memang seharusnya segera didaftarkan agar tidak terjadi pemblokiran.
“Kan memang harusnya itu mah di pusat. Jadi mending segera di daftarkan,” ujar Eri kepada Sumeks, Selasa (26/7).
Baca Juga:Stop Distribusi Sapi Luar Daerah, Pasar Hewan Tetap BukaMain di Rakit, Seorang Bocah Tenggelam di Waduk Jatigede
Dikatakan, seperti halnya kemarin ada yang mengaku – mengaku perusahaanya dari Google yang sempat membuat bingung. Karena, ada isu yang mengatakan dari Google. Ada kemungkinan diblokir jika belum mendaftarkan PSE (Pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik).
“Ada perusahaan tanaman kan yang mengaku dari Google, tapi untungnya juga sudah ditelusuri. Makannya saya harap beberapa perusahaan platform yang belum mendaftarkan segera mendaftarkan diri,” katanya.
Sementara itu, seorang warga pengguna aplikasi Alibaba Yusi Christiani mengatakan, dirinya merasa cemas jika memang akan diblokir. Pasalnya, dia sering sekali menggunakan aplikasi tersebut untuk berbelanja atau pun berjualan.
“Saya kan gak tau kalau di blok. Apa ada kebijakan dari perusahaanya tentang kami sebagai para penjual diaplikasi tersebut,” ujar Yusi.
Diharapkan, mohon segera dibereskan agar para penjual di platform aplikasi tersebut tidak terlalu khawatir akan pemblokiran terjadi.
“Supaya ada ancang – ancang kalau memang mau di blokir,” pungkasnya. (wly)