sumedangekspres – Seorang bocah bernama Keyla Septa Saputri berumur 3 tahun hilang sejak (23/72022) yang akhirnya ditemukan tidak bernyawa pada hari Senin (25/7) pukul 16.00 WIB.
Keluarga telah melakukan berbagai cara pada hari Sabtu, (23/7).
Menginformasikan info kehilangan ke grup-grup wa, menyebar informasi lewat media sosial dari mulut ke mulut dan mencari langsung di sekitar tempat bermain bersama teman sekitarnya
Bocah yang hilang tersebut ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di central septic tank yang berada tak jauh dari rumahnya di Lorong Atap Kelurahan Rawasari Kecamatan Alam Barajo atau sekitar kuburan cina.
Baca Juga:Konsumsi Obat Kuat, Pria Cabuli Bocah PerempuanDari 31 Penumpang, Berikut ini Data Korban Luka Berat dan Meninggal Akibat Kecelakaan Odong-odong Maut di Banten
Alamsyah paman korban memaparkan, menurut informasi dari teman korban diketahui bahwa pada saat itu keponakanya bermain di air parit dengan temannya sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu (23/7).
Karena berbahaya mereka ditegur dan disuruh untuk pulang. “Si Keke main sama keponakan saya di air parit, lalu disuruh pulang,” jelasnya.
Alamsyah memasarkan, usai itu korban berpisah bersama teman lain lalu kembali ke rumah masing-masing.
Menurut kesaksian dari teman korban, bahwa dirinya melihat Keke sudah bergegas pulang dan beberapa tetangga juga melihat itu.
Namun anehnya ibu dari korban mengatakan bahwa sejak keluar bermain, Keke belum pulang ke rumah.
“Temannya sudah pada pulang ke rumah, namun si Keke banyak yang bilang juga pulang. Tapi si ibu Keke bilang dia tidak dirumah,” ujarnya.
Davis, kerabat korban lainnya menambahkan bahwa pihaknya sudah membuat laporan terkait hilangnya Keke ke Polsek Kota Baro. Keke akhirnya ditemukan Senin (25/7) dan dievakuasi sekitar pukul 16:00 WIB.
Baca Juga:Kesal, Sule Semprot Iis Dahlia Karena Terlalu Ikut Campur Urusan Orang2 Youtuber Ditangkap Karena Terlibat Judi Online
Kedua orangtua Keke Nurlela (38) dan Yusman (41) juga shock berat. Saat diwawancara ketika itu Keke masih belum ditemukan, tak banyak yang bisa diceritakan keduanya, pertanyaan Jambi Ekspres dibantu jawab oleh kerabatnya.
Kepada Jambi Ekspres, Ketua RT 28, Helmi mengatakan, sebenarnya Sabtu lokasi ini juga sudah di cek warga dan sempat juga membuka salah satu lobang, namun Keke tidak kelihatan. Makanya warga kaget ketika akhirnya polisi menemukan Keke di lokasi ini.
Polisi kata Helmi mengecek central septic tank yang memiliki empat lobang itu. Saat dibuka salah satu lobangnya, petugas melihat tangan Keke dan menemukan ia dalam kondisi sudah tak bernyawa.