sumedang, KOTA – Upaya Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan serta keterampilan digital bagi operator desa, Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosanditik) Kabupaten Sumedang menggelar acara Akselerasi Tranformasi Digital di Tingkat Desa.
Acara yang dipusatkan di Aula Rapat kantor tersebut diikuti sebanyak 270 Operator IT Desa.
“Akselerasi Tranformasi Digital ini bertujuan untuk Sumedang melesat (Melayani lebih Berkualitas dan Cepat) tahun 2022 serta mewujudkan visi Sumedang Simpati 2023,” kata Kepala Diskominfosanditik Kabupaten Sumedang Agus Muslim kepada Sumeks, baru- baru ini.
Baca Juga:Desa Sukamenak Berikan Bibit Domba, Kembangkan EkonomiSambut HUT RI, Alun-alun Tanjungkerta Jadi Sasaran
Dikatakan, ada empat materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut. Diantaranya, pertama, Kolaborasi, Transformasi dan Inovasi Digital menuju Smart City. Kedua, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), ketiga, Keamanan informasi dan Persandian dan keempat, Aplikasi E-office Desa.
“Kita hadirkan para narasumber yang kompeten di bidangnya. Seperti saya sendiri sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Sumedang, Kepala Bidang Kemanan Informasi dan Persandian, Sandiman Muda serta Pranata Komputer dan Analasis Porensik Digital,” tuturnya.
Lebih jauh, Agus membeberkan pencapaian indek Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagai Kabupaten terbaik tingkat nasional.
“Berbagai macam prestasi yang sudah diraih pemerintahan Kabupaten Sumedang terutama dalam bidang digital, harus diimbangi dengan pengetahuan dan pemahaman,” ungkapnya
Selain itu, keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang keamanan informasi dan persandian dipastikan harus bisa menjaga kerahasian (confidentialy), keutuhan (integrity) dan ketersediaan (availability).
“Tagline Sumedang melesat (melayani lebih berkualitas dan cepat) tahun 2022 harus disiapkan SDM yang cakap dalam bidang digital, terutama di desa sebagai ujung tombak pelayanan publik yang sangat beririsan dengan masyarakatnya,” sambungnya.
Sementara, untuk merubah pola pikir dari manual ke digital dalam melayani masyarakat, kata Agus, memerlukan kesabaran, perhatian, pendampingan yang serius dari semua stake holder.
Baca Juga:KPU Sumedang Sebut Empat Kategori Parpol Calon Peserta Pemilu 2024Pemkab Sumedang Galakkan Ketahanan Pangan, Antisipasi Inflasi
“Kami berharap, proses ini dapat dijalankan secara bertahap serta berkelanjutan sebagai jalan yang baik untuk transformasi digital menuju Sumedang Happy Digital Region dan terwujudnya Visi Sumedang Simpati 2023,” ujarnya.