sumedang, KOTA – Desa Padasuka Kecamatan Sumedang Utara menganggarkan 20 persen anggaran Dana Desa (DD) tahun 2022 pada program ketahanan pangan dengan prioritas pembangunan Irigasi, budidaya palawija serta ternak ikan nila.
Hal itu mengacu pada program Pemerintahan Kecamatan dan intruksi Presiden Nomor 104 Tahun 2021
Seperti disampaikan Kepala Desa Padasuka Gamis melalui Sekretaris Desa Padasuka Ruhiyat Kepada Sumeks, Selasa (2/8).
Baca Juga:Darmaraja Festival, PKL Raup Untung BesarWagub Jabar: Kader Posyandu Harus Paham Dunia Digital
“Terkait penerapan Dana Desa 20 persen, realisasi daripada program ketahanan pangan, maka di Desa Padasuka diterapkan pada pembangunan irigasi di Blok Kutamaya dengan panjang 110 M2,” katanya.
Disamping itu, lanjut Ruhiyat, dalam mendukung program ketahanan pangan ini, diterapkan juga pada budidaya ikan Nila di tiga lokasi. Yaitu di RW 01 Dusun Pangjeleran, RW 03 Dusun Cibitung dan RW 06 Dusun Paseh.
“Sementara, untuk budidaya palawija kami terapkan di RT 02 RW 04 Dusun Cibitungkaler dan di RT 01 RW 05 Dusun Nangewer. Serta, budidaya jamur di RT 02 RW 02 Dusun Bojong yang lhamdulillah semuanya sudah pada panen,” jelasnya.
Ruhiyat menuturkan, untuk pemberdayaan masyarakat pihaknya menerapkan juga untuk pembangunan satu unit Rutilahu buat warga yang rumahnya sudah rusak berat tidak layak huni di RT 03 RW 01 Dusun Pangjeleran.
“Mudah-mudahan penerapan dari anggaran Dana Desa 20 persen ini bisa bermanfaat buat masyarakat, dan bisa berkelanjutan. Karena, program ini kedepanya akan kami evaluasi terus tiap tahunnya,” tegasnya.
Selain itu, lanjut dia, Pemerintah Desa Padasuka akan berupaya untuk mendongkrak semangat warga yang mendapatkan bantuan. “Khususnya bagi warga yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ( DTKS ) supaya mereka ada peningkatan perekonomian di keluarganya,” katanya.
Dia berharap, dengan penyaluran Dana Desa 20 persen dalam program Ketahanan pangan tahun ini, pertumbuhan perekonomian di Desa Padasuka kedepanya semakin baik. Serta, bisa mengurangi angka kemiskinan yang terdata di DTKS.
Baca Juga:Wagub Jabar: Kader Posyandu Harus Paham Dunia DigitalIndeks Bisnis UMKM BRI Q2-2022: UMKM Tangguh, Produktivitas Bisnis Semakin Melesat
“Adanya peningkatan perekonomian dan ketahan pangan masyarakat khususnya masyarakat di Desa Padasuka,” tutupnya. (ahm)