sumedang, KOTA – Digitalisasi UMKM di Kabupaten Sumedang saat ini sudah berkembang. Bahkan, sudah diberlakukan pelatihan marketing kepada sebanyak 125 pelaku UMKM.
Hal ini dikatakan Kepala Disperindag Hari Tri Santosa kepada Sumeks, Senin (1/8).
Menurutnya, untuk digitalisasi sekarang di Disperindag sudah ada 50 pelaku UMKM yang masuk ke dalam marketplace.
Baca Juga:Vexamous, Juara Pertama K-POP Dance Competition BandungKaum Milenial Didorong Jadi Pengusaha Jamur Tiram
“Ada 50 pelaku yang sudah masuk di aplikasi Shopee, Blibli, Tokopedia dan aplikasi lainnya,” ujar Hari.
Dikatakan, di Sumedang ada sebanyak 125 pelaku UMKM yang sudah melakukan pelatihan digital marketing dan untuk katalog produk UMKM sudah difasilitasi E-Office Desa dan ASN.
“Sehingga apabila ASN memesan produk UMKM, bisa melalui E-7Office,” katanya.
Kata dia, untuk perkembangan UMKM di Sumedang sampai saat ini berdasarkan ada sebanyak 12.000. Data tersebut juga sudah masuk ke dalam E-Office tiap desa.
“Iyah bisa di cek di web umkm.sumedangkab.go.id,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, untuk Nomor Induk Berusaha (NIB) di Sumedang sudah mencapai empat puluh ribu pendaftaran oleh para pelaku UMKM.
“Proses halal juga sudah mencapai 800 an. Dan, untuk digitalisasi produk UMKM sudah terdaftar di E-Katalog dan Mbiz market dan 50 produk UMKM sudah ada yang masuk market place,” pungkasnya. (wly)