simedangekspres – Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menyebutkan bahwa publik masih belum puas dengan perkembangannya kasus pembunuhan Nofriansyah Yoshua alias Brigadir J.
Menurut dirinya, publik masih memiliki dugaan bahwa Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo juga ikut terlibat dalam kasus itu.
“Publik tidak percaya pelaku penembakan hanya Bharada E. Publik menduga bahwa Irjen Ferdy Sambo terlibat dalam penembakan tersebut,” ujar Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso pada Kamis 4 Agustus 2022.
Baca Juga:Kapolri Mutasi 15 Personel Polri Buntut Kasus Tewasnya Brigadir J, Ini Daftar Pejabatnya3 Hektare Sawah Terendam Air Dari Tanah Disposal Tol Cisundawu Di Sumedang
Sugeng mengatakan bahwa apabila orang-orang melihat dengan cermat, maka dipastikan tersangka pembunuhan tersebut tidak hanya Bharada E saja.
Ia meyakini bahwa masih ada beberapa orang atau pihak lain yang harus bisa dimintai keterangan atas kasus pembunuhan tersebut, salah satunya yaitu Irjen Ferdy Sambo.
“Jika ditemukan bukti yang cukup dari hasil penyidikan, tidak tertutup kemungkinan Ferdy Sambo bisa ditetapkan sebagai tersangka,” tukasnya.
Sugeng menambahkan, pemeriksaan Irjen Ferdy Sambo sebagai saksi kasus pembunuhan Brigadir J tersebut ialah prosedur utama penyidikan.
Dengan adanya pemeriksaan itu, maka diyakini Sugeng akan mengungkap peran masing-masing dari orang yang ada di TKP pembunuhan Brigadir J.
“(Pemeriksaan Ferdy Sambo) harus ditempuh penyidik agar kasus itu terang soal penembakan tersebut,” tuturnya.
Irjen Pol Ferdy Sambo yang datang dengan penuh percaya diri ke Bareskrim Mabes dengan mengenakan seragam kedinasan dan pengawalan ketat, Kamis 4 Agustus 2022.
Baca Juga:Kapolri Menyebutkan 25 Polisi Tidak Profesional Menangani TKP Kasus Brigadir J, Siapa Saja Mereka?Keluarga Meyakini bahwa Kematiannya Brigadir Joshua Akan Membersihkan Kepolisian dari Orang-orang Jahat
Hari ini merupakan pertama kali Ferdy Sambo tampil dihadapan publik dengan penjelasannya yang begitu lantan dan menggelegar di hadapan awak media sebelum diperiksa.
Dengan pengawalan yang ketat Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Indonesia dirinya memasuki ruangan. Menariknya Ferdy Sambo datang mengenakan seragam harian polisi.
Seragamnya lengkap dengan semua brevet, wing, serta badge Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Indonesia yang dijahit rapi di lengan kanannya. Padahal Ferdy Sambo telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kadiv Propam.
Selesai Ferdy Sambo pulang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tampil dan memberikan keterangan yang cukup mengejutkan.
Secara jelas dan tegas Kapolri mencopot Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam Polri. Kursi ‘panas’ Kadiv Propam untuk sementara ditempati Wakabareskrim Irjen Syahardiantono.