sumedang, KOTA – Puskesmas Sukagalih Kecamatan Sumedang Selatan akselerasikan kejar target vaksin dengan program jemput bola dan membuka pelayanan vaksinasi di Puskesmas setiap hari .
Hal itu disampaikan Kepala Puskesmas Sukagalih Ida Warlinda SKep Ners pada kegiatan jemput bola vaksinasi di Desa Gunasari Kecamatan Sumedang Selatan, Senin (8/8) .
“Alhamdulillah pada hari ini kami bisa melaksanakan kegiatan vaksinasi jemput bola di Desa Gunasari, kebetulan pada hari ini di Desa Gunasari ada kegiatan pembagian BLT DD. Kalau kemarin pelaksanaanya di Desa Sukagalih. Program vaksinasi jemput bola terus kami laksanakan dengan berkoodinasi dengan desa-desa di Kecamatan Sumedang Selatan yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Sukagalih,” katanya.
Baca Juga:Perekonomian Jabar Tumbuh Tinggi, Capai 5,8 PersenPikap Masuk Jurang, Seorang Warga Tomo Tewas
Pada saat ini, lanjut Ida, pencapaian Vaksin Booster Puskesmas Sukagalih baru mencapai 12% kurang. Pencapaian yang masih rendah ini terkendala dengan masyarakat yang kurang antusias terhadap vaksin Booster ini.
“Dimana, rata-rata masyarakat beranggapan bila sudah divaksin ke-1 dan ke-2 mereka sudah merasa cukup,” katanya.
Ida mengatakan, untuk mengantisipasi hal ini pihaknya terus melakukan sosialisasi ke desa-desa dan kelurahan. Untuk akselerasinya, pihaknya juga melaksanakan pelayanan vaksinasi setiap hari di Puskesmas Sukagalih.
“Baik untuk pelayanan vaksin dosis 1 dosis 2 dan dosis 3 (Booster), meskipun yang datang hanya paling banyak 5 orang per harinya. Kami juga melaksanakan program jemput bola sekalian sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Karena, kasus Covid 19 sekarang mulai bermunculan kembali,” jelasnya.
Ida mengimbau masyarakat jangan sampai abai. Pihaknya selalu mengingatkan bahwa untuk vaksinasi Booster ini memang sangat penting untuk kekebalan tubuh terhadap virus Covid19.
Dimana, kata dia, sekarang mulai bermunculan lagi kasus Covid 19 ini. Diharapkan dengan suksesnya pelaksanaan vaksin Booster ini, tidak ada lagi kasus Covid 19, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Sukagalih.
Di samping itu, kata dia, sertifikasi vaksin Bosster penting untuk berbagai persyaratan pembuatan surat – surat kependudukan, dan sebagai surat persyaratan untuk perjalanan jauh keluar kota.
Baca Juga:Pesepeda Asal Garut Siap Berkompetisi di EropaAkselerasi Net Zero Emission, Menko Airlangga Dukung Produksi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai
“Sekarang diwajibkan oleh Pemerintah setiap warga harus memiliki sertifikasi vaksin Booster. Untuk itu, Pemerintah sudah komitmen.Jadi kalau sudah divaksin Boster mah aman bade kamana-mana oge,” tutupnya. (ahm)