sumedangekspres – Seorang santri Daar El-Qolam ditemukan tewas di dalam kamar asramanya dan orangtua korban kemudian meminta polisi untuk otopsi.
Santri pondok Daar El-Qolam yang ditemukan tewas dalam kamar tersebut berlokasi di Kampung Pasir Gintung Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang
Sosok santri bernama Bintang Daffa (15) yang ditemukan tewas di dalam kamar tersebut diketahui oleh teman-temannya, Berdasarkan Informasi polisi.
Baca Juga:Mobil Pikap Nyungsep Di Kebon Bambu Warga Ciamis, 8 Orang TewasUsai Disambet Petir Di Tengah Krisis Bahan Bakar, Kilang Minyak Kuba Terbakar, 121 Orang Terluka 1 tewas
Pada sebelumnya, BD terluka sakit karena sempat terlihat perkelahian dengan rekannya dan izin tidak mengikuti pelajaran.
Pada Minggu sore, sekitar pukul 17.00 WIB, Bintang Daffa (15), berasal dari Kampung Rawa Burung RT 002/001 Desa Rawa Burung Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang ditemukan meninggal dunia.
Insiden tersebut terjadi pada hari Minggu 7 Agustus 2022, pukul 06.25 WIB, beber Kapolsek Cisoka AKP.
Saat itu terduga pelaku ER yang berada di asrama kamar 8 tiba-tiba datang ke kamar 6 tempat korban berada dengan tujuan hendak mencari siswa yang bernama D.
“Namun D yang saat itu sedang berada di dalam kamar mandi bersama korban B, kemudian didobrak dan pintu kamar mandi mengenai korban,”katanya, Senin 8 Agustus
Korban yang tidak terima dengan tindakan terduga pelaku, kemudian keluar dari kamar mandi dan terjadi perkelahian di dalam kamar yang kemudian pelaku pergi setelah dilerai oleh teman-temannya.
“Terduga pelaku mendobrak pintu kamar mandi dan mengenai korban, korban tidak terima dan terjadi perkelahian,”ujar Nurrokhman.
Nurrokhman menambahkan, korban yang masih merasa tidak terima dengan perlakuan dan tindakan pelaku kemudian mengolok-olok terduga pelaku, hingga membuat terduga pelaku kembali mendatangi korban dan menendang kepala hingga leher korban.
Baca Juga:PT Mahligai Puteri Berlian Berikan RewardPuluhan Anak Yatim dan Yatim Piatu Terima Santunan
“Nah korban saat hendak memakai celana ditendang muka sebelah kanannya dan leher bagian belakang oleh terduga pelaku, hingga tersungkur,” ungkapnya
Akibatnya, korban yang sakit akibat tindakan terduga pelaku tidak bisa masuk ke dalam kelas untuk mengikuti pelajaran, hingga pada saat jam istirahat teman-teman satu kamarnya datang menghampiri dan mendapati korban sudah tidak sadarkan diri.
“Saat teman-teman satu kamarnya datang melihat korban sudah tidak sadarkan diri dan melaporkannya ke Ustaz.