sumedangekspres – Telah terjadi dugaan perdagangan di Bandar Lampung, yaitu Lima orang ABG yang dipaksa untuk layani pria hidung belang.
Lima ABG yang dipaksa untuk layani pria hidung belang tersebut disekap di hotel Bandar Lampung selama 25 Hari.
Pelaku dari kasus lima ABG yang dipaksa layani pria hidung belang tersebut berjumlah tujuh orang.
Baca Juga:Diduga Jual Narkoba, Kapospol Muara Kulam DitangkapSadis, Brigadir Joshua Berlutut di Depan Ferdy Sambo lalu Ditembak
Lebih bejatnya, pelaku tersebut memaksa wanita belasan tahun tersebut kepada enam sampai puluhan pria hidung belang setiap hari.
Ada untungnya, salah satu korban yang disekap tersebut berhasil untuk meloloskan diri.
Korban langsung melaporkan kejadian kepada orang tua yang sudah menimpa kepada dirinya, pada saat sampai dirumah, kawasan Tanjungkarang Timur.
Kemudian, didampingi pengacara Agus Bhakti Nugroho, pihak keluerga melaporkan kasus ini, Rabu, (10/8/2022) malam.
Dari hasil pemeriksaan korban oleh Unit PPA Polresta Bandar Lampung, tim Buser Polresta Bandar Lampung kemudian bergerak memburu pelaku.
Selang beberapa jam, Tim buser berhasil membekuk para pelaku di salah satu guast house Jalan Patimura, Bandar Lampung. Ketujuh pelaku tersebut sudah diamankan di Mapolresta Bandar Lampung.
Petugas juga berhasil membebaskan empat korban masih di sekap oleh para pelaku di lokasi penangkapan tersebut.
Baca Juga:Brigadir Joshua Dieksekusi Mati pada saat Berlutut dan Disaksikan Beberapa Orang, Kalau Bharada E Melawan akan Ditembak JugaTidak Ada Beras Untuk Dimasak, Ibu Muda Ini Nekat Bunuh Diri
“Jadi, ada tujuh pelaku yang ditangkap, laki-laki. Yang satu berusia 20 tahunan. Sisanya masih pada kecil-kecil. Ada yang masi kelas 1 dan 2 SMP,” kata Agus Bhakti Nugroho kepada radarlampung.co.id, Kamis 11 Agustus 2022.
Sementara, korban yang kini dalam perlindungan Unit PPA Polresta Bandar Lampung ada 5 orang. Dari pengakuan korban, lanjut Agus Bhakti Nugroho, modus pelaku adalah mengiming-imingi korban dengan handphone (hp), uang, dan pakaian.
“Mereka ini awalnya berteman. Dan namanya anak kecil, diiming-imingin hp, baju, dan lain-lain. Tapi sampai sekarang, hp saja mereka tidak punya,” pungkas Agus Bhakti Nugroho. (Pkl2/Nina)
Sumber: sumeks.disway.id