sumedang, KOTA – Rehabilitasi yang dilakukan BNN untuk wilayah Sumedang bebas dari anak sekolah/pelajar dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki ketergantungan pada narkoba dan obat-obatan.
Hal ini dikatakan Bagian Subkoordinator Rehabilitas BNN, Yudi Heryanto Amk Skm kepada Sumeks, Kamis (11/8).
Dikatakan, untuk anak sekolah dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sumedang tidak ada yang masuk untuk rehabilitasi.
Baca Juga:Hari Remaja Internasional, Siswi Dapat Tablet Tambah DarahWarga Cipeuteuy Idamkan PJU
“Alhamdulilah sekarang tidak ada anak sekolah dan PNS yang mengikuti rehabilitasi dari narkoba dan obat-obatan,” ujar Yudi.
Dengan adanya hal tersebut, kata dia, patut disyukuri di Sumedang masih terbilang aman. Sebab, untuk pengguna yang ketergantungan narkotika seperti anak sekolahan dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak ada yang masuk rehabilitasi saat ini.
“Mudah-mudahan kedepannya akan terus aman dan tidak ada anak sekolah atau PNS yang terjangkit ketergantungan terhadap narkotika,” katanya.
Dikatakan, di Sumedang ada beberapa agen pemulihan yang berada di desa. Gunanya untuk membantu masyarakat sekitar yang terjangkit dengan ketergantungan terhadap narkotika.
“Ada agen pemulihan dan menurut mereka juga tidak ada yang sedang direhabilitasi dari anak sekolahan dan para PNS,” tambahnya.
Selain itu, dengan terbebasnya pelaku pecandu jenis narkotika dari kalangan anak sekolah dan PNS ini dapat memberikan contoh kepada masyarakat. “Kita bisa perangi narkoba, baik dari anak sekolah sampai dengan para pejabat. Kan sesuai moto say no drugs,” pungkasnya. (wly)