sumedangekspres – Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E mencurahkan perasaannya yang masih ingin tetap berkarir kepolisian sebagai personel Korps Brigade Mobil Brimob. Hal itu disampaikan melalui pengacaranya, Ronny Talapessy.
“Saya Brimob, saya lulusan Brimob, rumah saya lahir dan besar di Brimob, Brimob itu rumah saya. Jika saya diizinkan, saya masih ingin berkarir di Brimob,” kata Ronny saat membacakan pesan dari Bharada E, Minggu (14/8).
Bharada E, kata Ronny menyampaikan kepadanya untuk dibela semaksimal mungkin dalam kasus kematian Brigadir J yang menyeretnya jadi tersangka. Hal ini, kata Ronny, berangkat dari kecintaannya kepada Korps Brimob.
Baca Juga:Kondisi Terbalik, Ferdy Sambo Terpuruk, Bharada Eliezer Sudah Bercanda dan TertawaBelum Sempat Nikmati Hasil Curian, Maling Pipa Pertamina Ditangkap Polisi
Hal ini disampaikannya melalui kuasa hukumya, Ronny Talapessy. Kata dia, Bharada E masih sangat muda yakni 25 tahun dan memiliki masa depan yang panjang. Bahkan, harapan keluarga serta karir kepolisiannya.
“Dia masih muda, harapan orang tua, pengen melanjutkan hidup, pengen berkeluarga, kalau bisa pengen berkarir di kepolisian,” ujar Ronny.
“Makanya saya ingin dibela semaksimal mungkin, ngomongnya gitu ke saya,” sambungnya.
Dalam kasus ini, Bharada E diperintahkan oleh Irjen Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di kediaman dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.