sumedang, KOTA – Muhammad Iqbal Gwijangge, Kapten Timnas U-16, berhasil menjadi pemain terbaik dalam ajang Piala AFF U 16 tahun 2022. Pembawaannya yang tenang dalam mengawal lini pertahanan Tim Garuda Muda menjadi contoh bagi rekan-rekan di Timnas Indonesia U 16.
Iqbal, panggikan akrabnya, merupakan pemain berdarah Papua dan disebut-sebut berasal dari Sumedang.
Muhammad Iqbal Gwijangge sendiri ternyata pernah tinggal di Kabupaten Sumedang saat sang ibu menjadi PNS di Disbudparpora Sumedang.
Baca Juga:Ratusan Warga Diduga Suspek TBC, Wajib Tanamkan Optimisme Kesembuhan PenderitaSMK YPPS Terapkan Poin-poin IKM
Hal itu diungkapkan oleh Agung Gunawan, menantu dari pemilik Opak Oded Conggeang. Orang tua dari pemilik Opak Oded ini yang masih saudara dari Bapak angkat (Kolonel Rahmat) yang mengasuh Ibunda Iqbal, Besinah Haluk.
Menurut pengakuan Agung, cerita dimulai, saat Kolonel Rahmat, bertugas di Wamena Papua. Kolonel Rahmat menjadikan Ibunda Iqbal, Besinah, dijadikan anak angkat oleh sang kolonel.
Hingga pensiun pun masih dijadikan anak angkat, dibesarkan dan disekolahkan di Bandung. Namun, kolonel Rahmat Sendiri merupakan asli Conggeang bersama istrinya.
“Mamah Iqbal, anak angkat kake saya (Kolonel Rahmat) waktu dines di Wamena,” kata Agung saat dikonfirmasi wartawan, baru-baru ini.
Agung menjelaskan, Ibunda Iqbal, Teh Abes, panggilan Besinah, merupakan atlit angkat berat.
“Mamah na Ibal PNS dulu di Sumedang Jalur Atlet. Dia Atlet angkat Berat Kabupaten Sumedang. Pernah jadi PNS di Disbudparpora Sumedang,” katanya.
Lanjut Agung, sekarang Ibunda Iqbal pindah kerja ke Dispora Kota Bandung.
Baca Juga:SMPN 2 Sumedang Kolaborasikan Kurtilas dan IKMTeruskan Perjuangan Demi Tercapainya Tujuan Bangsa, Ribuan Anggota Pramuka Ikuti Jambore Kewilayahan
Agung juga menceritakan, Iqbal dilahirkan di RSUD Sumedang. Sewaktu kecil Iqbal sempat tinggal di Sumedang bersama Ibunya.
“Saat mamahnya dines di Sumedang, sempat beberapa tahun dulu tinggal di Talun, kemudian pindah ke Rancapurut. Setelah Iqbal TK lalu pindah dines ke Kota Bandung,” tuturnya.
Sejak kecil, kata Agung, Iqbal sudah suka sepakbola, suka nonton bola. Untuk itulah, oleh Teh Abes, Iqbal dimasukan ke Sekolah Sepak Bola.
“Iqbal tidak pernah SSB di Sumedang, awalnya dimasukkan ke SSB Sidolig, Ke Saswco, Terus ke Bandung Pro, sekarang diminta Bhayangkara FC junior, setelah ada seleksi Timnas U-16 alhamdulillah Iqbal masuk,” katanya.