sumedang, KOTA – Taman Makam Pahlawan Cimayor dipilih menjadi tempat untuk melaksanakan Apel Kehormatan dan Renungan Suci dalam rangka Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia Tahun 2022.
Kegiatan itu sendiri dilakukan pada Rabu (17/8) tepat pukul 00.00.
Bertindak selaku Inspektur Apel, Komandan Kodim 0610 Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti. Sementara peserta Apel terdiri dari unsur Forkopimda, para Kepala OPD, perwakilan ASN, unsur TNI/Polri, Gerakan Pramuka dan Ormas.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman yang hadir mewakili Bupati Sumedang mengatakan, Apel Kehormatan dan Renungan Suci dimaksudkan untuk menghormati sekaligus mengenang jasa-jasa para pahlawan terdahulu serta mendo’akan arwah mereka.
Baca Juga:Rofi M Ikhsan Ingin Angkat Derajat Orang TuaPenghuni Lapas Over Capacity, Seharusnya Dihuni 100 Orang, Kini Ada 251 Orang
“Tadi pada saat Apel Kehormatan Renungan Suci menyampaikan doa ke hadirat Allah untuk mendoakan para pahlawan agar diberikan tempat yang lapang. Di sisi lain kita berdoa agar generasi penerus bisa melanjutkan perjuangan para pahlawan,” ucapnya.
Kata Sekda, kegiatan tersebut dimanfaatkan untuk merenung, berkontemplasi di tengah malam terkait apa yang telah dilakukan para pahlawan untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
“Spiritnya harus kita ambil bagaimana kita mengisi kemerdekaan dengan Semangat Juang 45. Dulu para pahlawan mengorbankan jiwa dan raga, saat ini mungkin hanya tenaga, pikiran dan materi,” ujarnya.
Sekda mengharapkan peringatan HUT ke-77 mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi agar tatanan kehidupan masyarakat kembali normal walaupun masih belum sepenuhnya.
“Mudah-mudahan dengan spirit dan Semangat Juang 45 kita bisa Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat sesuai dengan tema Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia Tahun 2022,” katanya.
Ia menegaskan, modal utama adalah semangat juang yang diambil dari Apel Kehormatan Renungan Suci untuk selanjutnya dieksekusi dalam keseharian dan penyelengaraan pemerintahan dan pembangunan, pemasyarakatan.
“Mudah-mudahan Sumedang pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat. Saya kira itu makna dari malam renungan suci pada malam hari ini,” pungkasnya. (red)