sumedang, KOTA – SMPN 5 Sumedang menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar yang diterapkan pada kelas 7 yang baru masuk tahun ini. Hal itu mengacu pada Intruksi Bupati terkait Penerapan Kurikulum Merdeka bagi sekolah yang tidak mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kementrian Pendidikan dan kebudayaan Riset dan Teknologi.
Seperti disampaikan Wakasek Bidang Kurikulum SMPN 5 Sumedang Hj Nurmilah SPd didampingi Guru SMPN 5 Sumedang Ece Mulyadi SPd. kepada Sumeks, Selasa (23/8).
“Sementara untuk siswa kelas 8 dan kelas 9 masih menerapkan kurikulum 2013. Perlu kami sampaikan juga penerapan kurikulum Merdeka belajar di SMPN 5 Sumedang untuk kelas 7 materinya masih menggunakan materi kurikulum tahun 2013. Namun, kita coba dengan pendekatan kurikulum merdeka,” katanya.
Baca Juga:Pelajar Sumedang Positif Covid-19, Pihak Sekolah Kembali Berlakukan Pembelajaran DaringAnggota Kepolisian Harus Responsif dan Jaga Institusi
Salah satu cirinya, lanjut Nurmilah, di SMPN 5, khususnya di kelas 7 sekarang sedang melaksanakan Project Profil Pelajar Pancasila. Pihaknya mencoba untuk tiga bulan kedepan.
“Untuk project profil pelajar Pancasila kita mencoba membuat tanaman atau menanam tanaman dengan sistem hidroponik. Ini baru dilaksanakan dua pertemuan yang pada awalnya siswa kelas 7 dikasih pengarahan oleh guru wali kelasnya sebagai bentuk sosialisasi dari guru wali kelas tentang bagaimana cara atau pola teknik pola tanam hidroponik yang baik dan akan berhasil,” jelasnya.
Kemudian, kata dia, setelah itu kemudian pada minggu keduanya dilaksanakan penyemaian benih. Lalu, disimpan di tempat lembab, dan disimpan di kelas masing-masing.
“Diharapkan nanti pada minggu ketiga hari Sabtu yang akan datang benih hasil semaian tadi akan dipindahkan ke media tempat yang telah disediakan yaitu paralon yang sudah ada lubang-lubangnya,” katanya.
Nurmilah menyampaikan jumlah item project yang dilaksanakan di SMPN 5 Sumedang untuk saat ini baru hidroponik saja. Namun, meski hanya satu jenis project temanya terbagi menjadi tiga tema. Yaitu, satu tema Gaya hidup berkelanjutan, kedua Kebhinekaan Tunggal Ika dan ketiga Rekayasa Teknologi. “Jadi kegiatan projectnya satu menanam hidroponik tapi 3 tema,” katanya.
Nurmilah berharap dengan adanya pelaksanaan Kurikulum Merdeka meski baru menerapkan Kurikulum merdeka belajar, siswa kelas 7 khususnya bisa mengikuti pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan dengan langkah-langkah pembelajaran pada kurikulum merdeka. Kemudian, dengan project profil Pelajar Pancasila diharapkan Siswa memiliki life skill atau keterampilan kewirausahaan.