sumedang, SITURAJA – Desa Cijati Kecamatan Situraja bidik anggur impor jadi produk unggulan.
Melalui program ketahanan pangan di Desa Cijati, pemerintah desa tersebut berinisiatif melaksanakan kegiatan pelatihan budidaya anggur impor untuk melahirkan produk baru yang bisa merangsang semangat warga untuk budidaya buah anggur.
Kepala Desa Cijati Asep Junjun Junaedi menyebutkan pelatihan budidaya anggur import merupakan program ketahanan pangan Desa Cijati. Hal itu dalam rangka mengoptimalisasi lahan pekarangan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi keluarga, dengan sumber dana dari dana desa tahun anggaran 2022.
Baca Juga:Polres Sumedang Nonton Bareng Sayap Sayap Patah, Inspirasi Film Indonesia!Gelar Kembali Buku Taun, Warga Kisepat Desa Sukapura Wado Diminta Pertahankan Budaya Leluhur
“Program ini kami inisiasi untuk mewujudkan ketahanan yang kuat dengan memanfaatkan lahan kosong yang tidak produktif,” katanya.
Selain itu, pemerintah Desa Cijati berupaya untuk menambah komoditas varian pertanian. Sebab selama ini petani hanya fokus kepada komoditas padi dan umbi-umbian. Untuk meningkatkan kualitas pertanian maka pemerintah desa bertekad menambah komoditas pertanian buah anggur.
“Saya harus mengubah cara berpikir petani. Jangan hanya mengandalkan tanaman padi saja,” katanya.
Asep menerangkan, pelatihan tersebut diikuti oleh 50 peserta dan kerjasama antara pemdes Cijati dan Komunitas Anggur Sejahtera. Selain diberikan pelatihan tentang tata cara budidaya anggur, peserta diberikan satu batang bibit anggur, media tanam, pupuk dan obat obatan.
Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini akan muncul petani anggur yang handal dan Desa Cijati akan menjadi sentral buah anggur dengan kualitas impor. Hal itu juga sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah Kabupaten Sumedang yang menjadikan Kecamatan Situraja sebagai role model dalam peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan yang berbasis pentahelix dan teknologi informasi.
“Mudah-mudahan pelatihan ini bisa jadi rangsangan untuk petani agar mengembangkan budidaya anggur,” katanya. (eri)