Harga BBM Naik, Warga Panik, Terjadi Antrian di SPBU

Harga BBM Naik, Warga Panik, Terjadi Antrian di SPBU
Sejumlah warga melakukan antri di SPBU di wilayah Kabupaten Sumedang untuk membeli BBM yang rencananya akan mengalami kenaikan (KEGGA KEGGYAN/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Beredarnya isu harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan naik pada tanggal 1 September 3022 membuat sejumlah masyarakat panic buying, Rabu (21/8) malam.

Hal itu dibuktikan dengan adanya antrean kendaraan roda dua dan roda empat yang terlihat cukup panjang di beberapa SPBU.

Mulai dari sore hari hingga malam hari, pantauan di lapangan antrean kendaraan cukup panjang di beberapa SPBU di wayah Kota Sumedang. Seperti SPBU Samoja, Barak, Karapyak dan Alam Sari.

Baca Juga:Wahana dan Fasilitas Wisata Air Gajah DepaManfaatkan Limbah, Antam Maksimalkan Reklamasi Berkelanjutan

Seorang warga, Panji Adilah (23) mengungkapkan dia ikut mengantre BBM karena adanya isu harga BBM akan naik.

“Saya mau ngisi full, katanya kan besok mah ada kenaikan. Ya lumayan kan buat beberapa hari kedepan kalo hari ini ngisi,” ucap Panji.

Hal serupa disampaikan oleh Lukman (43). Dirinya ikut mengantri karena ada isu kenaikan BBM.

“Kan besok naik, ya sekarang ngisi dulu aja di full. Lumayan biar lebih hemat,” singkat Lukman.

Isu yang beredar kenaikan harga BBM, Pertalite yang sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp.10.000. Pertamax yang sebelumnya Rp.12.500 menjadi Rp 17.300 per liter.

Namun, berdasarkan pantauan di lapangan pada 1 september 2022 kenaikan harga BBM tidak terjadi di setiap SPBU. Pertamax Turbo naik menjadi Rp17.900/liter dari sebelumnya Rp16.200/liter dan Dexlite naik menjadi Rp17.800/liter dari sebelumnya Rp 15.000/liter.

Kemudian, Pertamina Dex menjadi Rp18.900/liter dari sebelumnya Rp16.500/liter. Pertamax tetap di Rp12.500 per liter, Pertalite tetap di Rp7.650 per liter serta Solar tetap di Rp 5.150 per liter. (kga)

0 Komentar