sumedang, KOTA – Sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat, baik plastik, kertas dan lain sebagainya.
Plt Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumedang Ence Rasma mengatakan masyarakat harus bisa merubah sudut pandang terhadap sampah. Ketika masyarakat bisa merubah sudut pandang terhadap sampah, maka akan menimbulkan keuntungan, baik itu dari masyarakat sendiri ataupun orang lain.
“Kalau masyarakat mampu memilah mana sampah organik dan non organik, maka tidak akan ada lagi penumpukan sampah di tempat penampungan sampah,” ujar Ence kepada Sumeks, Kamis (1/8).
Baca Juga:Penyaluran Bantuan Harus Berdasarkan PotensiBilly Kembali Raih Juara 1 Pertandingan Billiar di Yogyakarta
Dikatakan, perubahan mindset atau sudut pandang ini guna menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah yang menumpuk.
“Jadi di tempat penampungan sampah itu sendiri tidak tercampur mana yang organik dan mana yang non organik,” katanya.
Menurutnya, ketika masyarakat sudah mampu memilah sampah, maka akan terjadinya keuntungan. Banyak sampah-sampah yang mampu dimanfaatkan menjadi hasil keuntungan untuk diri sendiri.
“Seperti halnya sampah plastik, kan sampah plastik itu bisa dimanfaatkan kembali, apakah itu dengan cara dijual untuk didistribusikan. Kalau kertas dan sampah-sampah dari sayuran busuk juga bisa dijadikan manfaat seperti dijadikan pakan oleh para peternak maggot,” tambahnya.
Menurutnya, perubahan sudut pandang ini memerlukan proses yang cukup lama. Oleh karena itu, pihaknya sering melakukan sosialiasi guna masyarakat bisa memanfaatkan sampah dan memilah sampah dengan yang baik.
“Ya mudah-mudahan itu bisa menjadi sudut pandang masyarakat agar masyarakat juga dapat untung. Baik segi penghasilan atau pun lingkungan yang bersih,” pungkasnya. (wly)