sumedang, KOTA – Bantuan BLT BBM sebesar Rp.150.000 sedang dalam penyaluran oleh pihak PT. POS. Dinas Sosial meminta agar masyarakat dapat menggunakan bantuan BLT BBM tersebut dengan sebaik-baiknya.
Hal ini dikatakan Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Komar kepada Sumeks, Jumat (9/9).
Menurutnya, terkait bantuan BLT BBM di Sumedang, sasarannya adalah KPM Sembako sebanyak 152 ribu jiwa tersebar di 277 Desa Kelurahan.
Baca Juga:BRI Terbangkan Aksesoris Fesyen Daur Ulang ke Pasar Tong Tong BelandaBeredar Link Palsu Kenaikan Tarif Transaksi, Nasabah Bank Diimbau Waspada dan Terapkan Langkah Ini
“Saya dapat data dari Kantor Pos sebagai penyalur ada 2 tahap, tahap 1 sudah dalam proses penyaluran oleh PT POS,” ujar Komar.
Dikatakan, bantuan BLT BBM ini diberikan untuk 4 bulan, dari bulan September sampai dengan bulan Desember. Penyaluran tahap 1 ini akan ditambah dengan bantuan BLT Sembako yang disalurkan oleh PT POS.
“Jadi PT Pos sebagai penyalur akan menyalurkan bantuan uang tunai kepada KPM sebesar Rp.500.000. Bantuan ini sudah mulai berjalan dari tanggal 6 September hingga tanggal 14 September,” katanya.
Dikatakan, bantuan uang tunai sebesar Rp.500.000 ini merupakan bantuan yang terdiri dari bantuan BLT BBM 2 bulan Rp 300.000,- dan Rp 200.000,-nya untuk bantuan BLT Sembako.
“Bantuan BBM kan terhitung satu bulannya itu Rp 150.000. Nah, untuk bantuan yang sekarang di 2 bulan kan antara bulan September dan Oktober jadi Rp.300.000-,” katanya.
Kemudian, untuk tahap ke -2 ini masih belum terkonfirmasi dari PT. POS kepada Dinas Sosial. Untuk penyaluran bantuan tersebut di PT POS tidak ada kendala sama sekali.
“Alhamdulillah dari segi kendala tidak ada karena PT POS sudah siap menyalurkan,” tambahnya.
Baca Juga:Inovasi Pendidikan Juara Disdik Jabar, Capai Misi dengan Tiga Program UnggulanAksi Mahasiswa Sumedang: Batalkan Kenaikan BBM!
Selain itu, dengan adanya BLT BBM ini merupakan bantuan bagi masyarakat untuk dijadikan tumpuan sebagai sarana pembantu agar masyarakat tidak terlalu kaget akan kenaikan BBM dan harga bahan pokok lainnya.
“Kami harap masyarakat bisa memanfaatkan bantuan ini dengan sesuai kebutuhan. Seperti kebutuhan pangan karbohidrat, mineral dan vitamin yang akan membuat masyarakat itu sehat. Jadi jangan gunakan bantuan ini dengan membeli hal yang tidak berguna yang hanya digunakan oleh sendiri seperti rokok, minuman,” pungkasnya. (wly)