Endang menjelaskan, terkait juga dengan Program PKK yang menunjang Program Ketahanan Pangan separti Budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) terus budidaya Tanaman buah dalam pot (Tabulapot) sejauh mana pelaksanaan di lapanganya.
“Jangan sampai dibentuk cicing (Tukcing) istilahnya, tapi program – program PKK ini harus dikembangkan. Minimal satu KK itu di rumahnya ada 3 Tabulapot. Terus tiap KK di rumahnya bisa membuat Budikdamber,” harapnya.
Dikatakan, sementara ikan dan cabe di pasar mahal tapi masyarakat desa bisa memenuhi kebutuhan tersebut. “Jadi tujuan utama dari program ini agar masyarakat tidak bergantung lagi untuk membeli ke pasar. Dan itu masuk pada program ketahanan pangan. Jadi program – program tersebut kami monitoring evaluasi juga,” tegasnya.
Baca Juga:Kenaikan BBM Jangan Terburu-buruWado-Jatinunggal Pengaruhi Perekonomian Warga
Lainnya, kata dia, mengenai aset desa. Jadi aset desa itu lebih condong ke tertib administrasi.
“Karena disini juga sudah ada aplikasi mengenai aset desa, yaitu sistem pengelolaan aset Desa (Sipades). Di aplikasi itu dimasukkan mulai dari a, b, c ,sampai f,” ujar Endang. (ahm)