Kenaikan BBM Jangan Terburu-buru

Kenaikan BBM Jangan Terburu-buru
Pengamat Sosial Universitas Sebelas April (Unsap) Sumedang Irma saat ditemui di tempat kerjanya, kemarin (MOCHAMAD WILDAN YUNADI/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Seorang pengamat sosial Universitas Sebelas April Sumedang Irma mengatakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) harus dikeluarkan dengan penuh pertimbangan dan tidak perlu terburu-buru.

Dia sendiri mengaku tidak setuju dengan kenaikan BBM yang terburu-buru.

“Kalau saya lihat kayanya terlalu terburu-buru sesudah isu kenaikan mulai membuming,” ujar Irma kepada Sumeks, Senin (12/9).

Dikatakan, harusnya pemimpin tertinggi memiliki sense of crisis (krisis rasa), analisis, telaah dan kebijakan yang tidak terburu-buru.

Baca Juga:Wado-Jatinunggal Pengaruhi Perekonomian WargaBelum Ditempati, Rumah Relokasi Korban Longsor Selesai

“Kalau punya semua itu pasti dampak yang diberikan tidak menyeluruh seperti ini,” katanya

Menurutnya, dampak yang dirasakan tidak hanya kepada kaum buruh saja, akan tetapi pada kaum pemilik gajih bulanan juga ikut merasakan dampak dari kenaikan BBM.

“Boro-boro kaum buruh, kaum gajih juga sekarang sangat tertekan,” tukasnya.

Dia berharap agar dampak permasalahan ini bisa diberikan kebijakan yang akan menguntungkan satu sama lain. Pasalnya, jika terus seperti ini ditakutkan dampak dari hal tersebut akan menambah krisis ekonomi di masyarakat sendiri.

“Diharapkan ada kebijakan yang membuat kita seluruh masyarakat sejahtera,” pungkasnya. (wly)

0 Komentar