sumedang, KOTA – Ketua DPRD Kabupaten Sumedang Irwansyah Putra melaksanakan kunjungan kerja dan silaturahmi ke Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sumedang, Kamis (15/9).
Kunjungan itu dilaksanakan dalam rangka meninjau kondisi lapas yang dikabarkan melebihi daya tampung atau kapasitas warga binaan.
Ketua DPRD Irwansyah Putra datang bersama Komandan Kodim 0610/Sumedang Letkol Inf. Hendrix Fahlevi Rangkuti dan jajaran Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumedang.
Baca Juga:Talun Bantah Adanya Pungli BLT BBMDandim 0610/Sumedang Petakan Daerah Rawan Bencana
“Setelah dilihat, ternyata Lapas Sumedang memang over kapasitas sehingga perlu adanya relokasi ke tempat baru,” ujarnya.
Setelah memastikan kondisi Lapas Sumedang, Irwansyah mengatakan pihaknya bersama Anggota Dewan lainnya di DPRD akan menindaklanjutinya dengan mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang untuk menyediakan tanah hibah yang dapat dibangun lapas baru.
“Setelah ini kami akan mendorong Bupati Sumedang untuk menyediakan tanah hibah agar nanti bisa dibangun lapas yang lebih memadai,” katanya.
Namun demikian, Irwansyah menegaskan, meskipun mendorong pembangunan lapas baru, pihaknya berharap jumlah warga binaan tetap berkurang.
Menurutnya, pembangunan lapas baru bertujuan untuk mengurangi kelebihan kapasitas warga binaan sehingga dapat memaksimalkan pembinaan.
“Kami melihat mereka (warga binaan) cukup prihatin, kita tahu ada kesalahan yang mereka lakukan namun di satu sisi kita harus memanusiakan mereka. Hari ini kan mereka dibina, harus memadai tempatnya, jangan sampai kurang manusiawi,” tuturnya.
Dalam kunjungan itu, Irwansyah juga menyempatkan untuk bersilaturahmi dan memotivasi warga binaan.
Baca Juga:Punya Fitur Lengkap, Nilai Transaksi BRImo Tembus Rp1.567 TriliunLambungkan Image Teh Indonesia di Mata Dunia, BRI Dukung UMKM Sila Tea di Pasar Tong Tong Belanda
“Mereka harus menyadari bahwa di dalam lapas itu tidak enak, makanya dalam arahan tadi, kami menyampaikan agar jangan sampai setelah bebas nanti mereka kembali lagi ke sini (lapas),” katanya.
Oleh karena itu, Irwansyah menuturkan, pembinaan di lapas harus dimaksimalkan dengan pemberian berbagai keterampilan, sehingga saat bebas nanti, para warga binaan dapat memulai usaha untuk mencukupi kebutuhan dirinya maupun keluarganya.
Pada kesempatan yang sama, Irwansyah juga melihat-lihat hasil kerajinan tangan yang dibuat oleh warga binaan. Lalu memborong salah satu produk berupa keset sebanyak 500 buah.