sumedang, CIMANGGUNG – Petugas gabungan melakukan patroli monitoring kos kosan Pondok Kana di Dusun Warung Cina RT 04 RW 03 Desa Mangunarga Kecamatan Cimanggung, Sabtu (17/9) sekitar pukul 21.00. Hasilnya, tiga pasangan bukan suami istri berhasil diamankan.
“Hasil pemeriksaan tim gabungan ditemukan ada tiga kamar dihuni pasangan bukan suami istri yang rata-rata berstatus mahasiswa,” tutur petugas Satpol PP Kecamatan Cimanggung Iksan Hakim kepada Sumeks.
Beredar kabar di lingkungan masyarakat sekitar, tempat kos kosan itu selain disewakan bulanan juga disewakan jam jaman. Tak heran, masyarakat sekitar mulai resah akan adanya dugaan bisnis lendir di wilayah Cimanggung tersebut. Diduga tempat tersebut dijadikan tempat prostitusi terselubung.
Baca Juga:Kades Sukajaya Minta Perbaikan Data BLT BBMPeringati Hari Ulang Tahun, PMI Tebar Kebaikan
Iksan Hakim mengatakan patroli dilakukan karena adanya aduan dari warga masyarakat sekitar kos kosan itu. Pasalnya, diduga dijadikan tempat prostitusi.
Dijelaskan, dari hasil monitoring di lapangan, kos kosan itu ada 40 kamar. Sedangkan 35 Kamar sudah ada pengontrak dan 5 kamar masih kosong dengan harga per bulannya Rp 1 juta. Untuk yang disewakan per harinya Rp 180 ribu sekalipun digunakan jam jaman.
“Kos kosan yang ada 40 kamar itu belakangan ini kerap mendapat sorotan negatif karena di duga menjadi tempat prostitusi terselubung,” katanya.
Dia mengatakan, dengan adanya informasi tersebut, tak lama kemudian petugaspun langsung bergerak untuk melakukan pemantauan. Bahkan, sebelum ada pemeriksaan salah satu petugas menyamar sebagai penyewa kamar per jam.
“Setelah ada bukti kos kosan itu disewakan jam jaman langsung bergerak ke lokasi,” tuturnya.
Dijelaskan, modus pemasaran kos kosan tersebut, peminat sebelumnya memesan kamar dengan cara masuk aplikasi tiketid.com.
Kegiatan itu sendiri dipimpin oleh Kanit Intelkam Iptu H Karlim, Intelkam Eep Saripudin serta tiga Anggota Pol PP Kecamatan Cimanggung Ikhsan Hakim, Iim dan Hari. Terdapat pula Bhabinkamtibmas Desa Mangunarga Aipda Hariyanto, Bhabinsa Sertu Maman Rosadi.
Baca Juga:Ketua DPRD Dorong Relokasi Warga Binaan Lapas Sumedang, Maksimalkan Pembinaan Lapas SumedangTalun Bantah Adanya Pungli BLT BBM
Sedangkan, untuk warga setempat dilibatkan Ketua RW 03 Asep, tiga Anggota Karang Taruna Desa Mangunarga Riki, Hasan dan Ade. Kegiatan Patroli Gabungan monitoring penghuni kos kosan Pondok Kana berlangsung aman tertib dan kondusif. (kos)