Dukun Palsu Menggerayangi Wanita Muda di Rumahnya

Dukun Palsu Menggerayangi Wanita Muda di Rumahnya
Dukun palsu di Rajeg ditangkap polisi berinisial TT. Foto: -Humas Polda Banten-JPNN.com
0 Komentar

sumedangekspres, RAJEG – Pria bertampak sangar ini seorang dukun palsu yang melakukan tindakan cabul di Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Kini telah dukun palsu ini telah ditangkap polisi dari jajaran Polsek Rajeg. Pria bertampang sangar ini berinisial TT (48).

Dukun palsu ini berasal dari Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Dia melakukan perbuatan cabul terhadap wanita muda.

Baca Juga:Hadirkan Program Figur Inspiratif UMKM, BRI Ajak Pelaku Usaha Semakin BertumbuhAntusias Tinggi, Jumlah Pendaftaran Petmil Dishut Lampaui Target

Diungkapkan Kapolsek Rajeg AKP Nurjaman, modus dukun palsu ini melakukan tindakan pencabulan yaitu dengan berpura-pura mengobati gangguan mahluk astral alias gaib.

“TT saat ini bertempat tinggal di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang,” ungkap Nurjaman dilansir dari JPNN, Jumat (23/9/2022).

Kapolsek Rajeg menambahkan bahwa, penangkapan tersangka berawal dari laporan korban berinisial N (22). Korban mengaku telah dilecehkan oleh dukun palsu di Rajeg tersebut.

“Korban mengaku telah dilecehkan TT dengan modus pengobatan mengusir roh jahat,” kata Kapolsek.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (19/9/2022) sekitar pukul 17.00 WIB di Kampung Sumur Daon, Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Kejadian bermula saat korban datang bersama suaminya untuk mengobati adik iparnya berinisial YY yang sedang sakit kepala.

“Sesampainya di rumah pelaku, suami korban diminta untuk membawa minyak serta daun kelor sebagai alat pengobatan,” ujarnya.

Baca Juga:Tingkatkan Kerjasama dengan Indonesia, Afrika Selatan Dorong Manfaat Besar Kedua NegaraBBM Naik Vs Rezeki Turun?

Pengobatan dilakukan dengan cara korban dan suaminya duduk dengan posisi saling berpaling.

“Kemudian pelaku menyuruh N untuk memegang bunga yang ada di mangkuk, setelah itu diperintahkan untuk dimasukkan ke dalam kemaluan korban sampai keluar cairan. Tidak hanya itu, TT kemudian memegang payudara korban dengan alasan pengobatan,” ujarnya.

Selanjutnya suami korban diminta untuk menarik perut istrinya sebanyak tiga kali dengan alasan menarik setan yang menempel di badan pelapor.

“Setelah itu suami korban diminta untuk menunggu di luar, sementara di dalam rumah hanya ada TT dan N. Pada saat itu pelaku langsung memasukkan tangannya ke dalam baju korban sampai meremas payudara serta memegang kemaluannya,” kata dia.

Terhitung kejadian tersebut telah dilakukan selama empat kali. “Korban merasa dilecehkan kemudian melaporkan ke pihak kepolisian,” tuturnya.

Dia menegaskan selain mengamankan tersangka, pihaknya mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya kemeja lengan panjang, satu kerudung, dan celana dalam.

0 Komentar