sumedang, KOTA – Video buatan seniman muda asal Sumedang menjuarai Facade Video Festival di Bulgaria. Video singkat yang berjudul Sesak The Sound of Marine Debris tersebut menampilkan pertunjukan eksperimental.
Sesak sendiri menafsirkan penggambaran perekonomian masyarakat pesisir serta masalah sampah yang selalu ada di area perairan.
Dalam pembuatan video tersebut, para seniman muda hanya bermodalkan kolektif dan kemampuan kreatifitas mereka untuk membuat sebuah seni instalasi dan video tersebut.
Baca Juga:Utamakan Keamanan Data, BRI Apresiasi Pengesahan UU Perlindungan Data PribadiTidak Sadar Sedang Hamil, Langsung Melahirkan Setelah Pulang Liburan
“Karya yang dibuat secara anthropologist dan marine ecologist yang saya rasakan sebagai refersentasi sampah di pesisir Jawa,” jelas seniman yang terlibat dalam pembuatan karya tersebut Faqih Alawi, baru-baru ini.
Facade Video Festifal sendiri merupakan pemeranan seni video kotemporer internasional yang digelar di Plovdiv, Bulgaria.
Faqih juga menjelaskan masalah sampah tak hanya menjadi masalah di Indonesia, namun hampir di penjuru dunia pun sama.
“Merangkai Object found menjadi sebuah karya recycle sound scape dibalut dengan visual narasi performance yang experimental dengan output karya yang empatik kepada seluruh manusia dengan alamnya,” jelas Faqih.
Tak hanya laut, namun masalah sampah di area perairan pun memiliki masalah yang sama seperti halnya Jatigede.
“Sebagai warga Sumedang yang jauh dari pesisir, karya ini bukan hanya diimplementasikan terhadap laut, tetapi ekosistem air yang bisa kita logika kan dengan sungai dan bendungan Jatigede,” ujar Faqih.
Facade Video Festival tersebut sebagai festival bergengsi Internasional. Pada tahun ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara: Bulgaria, Austria, Inggris, Italia, Jerman, Belarus, Portugal, Prancis, Spanyol, Thailand, Israel, Rusia, Ukraina, Romania, Skotlandia, Australia dan Indonesia. (kga)