sumedangekspres – Pandemi covid-19 telah menjadi bencana bagi dunia selama dua tahun terakhir. Hal ini membuat seluruh dunia terus mengupayakan untuk dapat beradaptasi dengan keadaan.
Menciptakan banyak peraturan serta mekanisme untuk memutus rantai penyebaran covid-19 sebagai bentuk upaya menormalisasi kondisi Negara agar tetap stabil. Pandemi ini berpengaruh terhadap banyak sektor, salah satunya terhadap sektor pendidikan di Indonesia, khususnya pada SMK Muhammadiyah 1 Sumedang.
Pendidikan mempunyai kontribusi yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas suatu bangsa. Tentu hal ini menjadi sebuah permasalahan yang sangat urgent sehingga harus segera dicari penanganan untuk mengatasinya.
Baca Juga:Mahasiswa Unpad Jual Domba BergaransiDewan Dorong Pengadaan Lahan Relokasi UPTD Puskesmas Cimanggung
Pendidikan memiliki kedudukan yang sangat penting di suatu Negara. Namun dengan kondisi seperti ini pasca wabah pandemi, perlu banyak pertimbangan dalam menentukan sebuah inovasi terbarukan sebagai bentuk upaya mengatasi, memperbaiki kemudian membangun dari awal manajemen yang baru agar terlepas dari badai permasalahan seluruh aspek yang ada di SMK Muhammadiyah 1 Sumedang.
Salah satu Indikator utama keberhasilan manajemen sekolah (swasta) adalah dengan banyaknya populasi peserta didik. Ini berkaitan erat dengan kesejahteraan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non PNS dan Non Tunjangan lainnya agar dapat menunjang proses belajar mengajar secara maksimal.
Hal yang menjadi permasalahan utama yang dihadapi saat ini oleh SMK Muhammadiyah 1 Sumedang adalah berkurangnya secara drastis jumlah Peserta Didik yang disebabkan oleh beberapa hal. Seperti, pandemi, jumlah populasi SMK/Sekolah yang semakin banyak tersebar di daerah daerah/kecamatan, jumlah lulusan SMP/MTs yang mengalami penurunan, serta animo lulusan SMP/MTs yang melanjutkan ke SMA/MA lebih banyak.
Perkembangan kasus covid-19 saat ini seiring membaik. Hal ini berpengaruh terhadap kebijakan sistem pembelajaran dan kesejahteraan khususnya.
Terkait problematika ini semua aspek penunjang kegiatan pembelajaran yang dialami SMK Muhammadiyah 1 Sumedang tersebut, pihak SMK Muhammadiyah 1 Sumedang beritikad baik akan menyelesaikan pekerjaan rumah yang masih belum terselesaikan dimasa pandemic secara keseluruhan. Namun, untuk mengaktualisasikan dan merealisasikan penyelesaian hal tersebut dibutuhkan proses dan waktu yang cukup panjang.