sumedang, CIMANGGUNG – Pondok Pesantren (Ponpes) Cikalama di Desa Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Ngabungbang, Minggu (9/11).
Ngabungbang diikuti oleh masyarakat setempat dan dari luar kota sebagai upaya dalam pewarisan nilai-nilai budaya yang dianggap penting dan perlu dilestarikan dari generasi ke generasi.
Upaya melestarikan upacara ini masih dipegang teguh oleh masyarakat setempat. Menurut keyakinan mereka, kebiasaan itu harus dikembangkan dan dilaksanakan setiap satu tahun sekali yaitu tanggal 14 Maulud (Rabi’ul Awal).
Baca Juga:Hama Burung Serbu Tanaman PadiProfil & Biodata Farel Prayoga; Nama Orangtua, Pendidikan, hingga Usia
Kegiatan tradisi Ngabungbang sebagai penanggung jawab KH Rd Yuyu Yusuf (Pimpinan Pondok Pesantren Cikalama) dan dihadiri oleh jemaah sekitar 5.000 orang. Mereka terdiri dari, Keluarga besar dan kerabat Pontren Cikalama, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Santri dan Alumni Santri Pontren Cikalama.
Kapolsek Cimanggung Kompol Herdis Suhardiman mengatakan pelaksanaan pengamanan kegiatan tradisi Ngabungbang dalam rangka memperingati Maulud nabi Muhammad Saw tahun 1444 H / tahun 2022 di Ponpes Cikalama Desa Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung berjalan tertib.
Kegiatan berlangsung dimulai pukul 18.00 Wib, bertempat di Pondok Pesantren Cikalama Dusun Cikalama RT 03/10 Desa Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung.
“Kami melaksanakan pengamanan kegiatan Tradisi Ngabungbang dalam rangka memperingati Maulud Nabi Muhammad Saw tahun 1444 H / 2022 M,” terangnya.
Untuk rangkaian kegiatan yang dilaksanakan diantaranya Ziarah ke makam keluarga besar dan sesepuh Pondok Pesantren Cikalama (diantaranya Makam Syeh Abdul Zalil, KH. RD. Elang Qudsy yang berlokasi di depan Halaman Kantor Kecamatan Cimanggung
“Ziarah ke makam sesepuh Cikalama yang ada di TPU Bangkir ( Belakang Kantor Koramil Cimanggung sert beberapa makam sesepuh lainya,” terangnya
Sekira pukul 00.00 para santri dan jemaah/mustami menuju halaman Masjid Pondok Pesantren Cikalama untuk melaksanakan do’a bersama dan mengikuti tausiyah serta acara puncak yaitu Ijazahan , dimana dalam giat tersebut sesepuh Pontren Cikalama KH. RD Yuyu Yusuf membacakan amalan doa khusus yang diikuti oleh para jamaah dengan cara ditalar.
“Kegiatan selesai sekira pukul 01.00 dan berjalan dengan aman kondusif,” paparnya.