sumedangekspres, CIREBON – Seorang musafir yang dikenal Joko Kendil dan sempat viral di media sosial, tertangkap basah kamera warga naik motor. Sosok pengelana itu, seringkali dibilang sakti lantaran punya ajian dan berkendara naik macan putih.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat Joko Kendil naik motor dibonceng saat hari masih subuh. Postingan tersebut menjadi sorotan netizen.
Bahkan, video Joko Kendil naik motor juga turut viral lantaran selama ini dia disebut didampingi macan putih yang membantunya bepergian ke berbagai tempat.
Baca Juga:Identitas Hacker Bjorka Diungkap, Seorang Wanita, Tidak Tinggal di IndonesiaKisah Ratu Pantai Utara Dewi Lanjar dan Putri Cantik Jelita Dewi Roro Kuning
Pada video pertama yang membuat sosok Joko Kendil menjadi perbincangan, disebutkan bahwa dia hendak ke Muria.
Setelah dari Muria, Joko Kendil akan melakukan perjalanan keliling dunia dengan berjalan kaki. Dan perjalanannya akan berhenti di tahun 2025.
Diceritakan bahwa sosok musafir tersebut sudah berkelana kurang lebih selama 21 tahun terakhir dan tidak pernah pulang ke rumah.
Namun pengakuan ini belakangan diragukan, karena ada sosok orang tua yang menyebutkan bahwa yang disebut Joko Kendil adalah anaknya.
“Itu anak saya, nama aslinya Kusnan. Dia ketempelan macan putih atau macan apa lah,” tutur sosok orang tua tersebut.
Sementara itu, pada video yang belakangan ini viral, Joko Kendil yang naik motor membuat dirinya kembali menjadi sorotan.
Pengakuan bahwa dia bisa berpindah tempat secara cepat, seolah terjawab. Sebab, sosok musafir tersebut ternyata selain berjalan kaki juga bepergian naik motor.
Baca Juga:Generasi Penerus Bangsa Harus CerdasMotor Sport Laku di Pasaran
Seperti diketahui, Joko Kendil adalah seorang pria yang memiliki nama asli Kusnan dan berasal dari Kabupaten Purworejo.
Dia mengaku sudah menjadi musafir sejak tahun 2001 atau setidaknya selama 21 tahun terakhir. Sejak usianya masih 20 tahun. Saat ini, Joko Kendil telah berusia 41 tahun dan dia baru berencana berhenti berkelana di tahun 2025.
Dalam pengakuannya itu, Joko Kendil mengaku berjalan didampingi macan putih. Sehingga dirinya tidak pernah jalan kaki ke manapun.
Terkait keberadaan macan putih tersebut, dia mengaku mendapatkan dari sosok gurunya yang bernama Syekh Hadi Guntur.
Pada perjalanan menuju ke Muria, dia mengaku hal tersebut ada hubungannya dengan sosok Sunan Kalijaga. Di Muria, dia akan mengambil sebuah tongkat.Setelah itu, Joko Kendil akan pergi ke Mantingan, Kabupaten Jepara juga dengan berjalan kaki. Setiap kali ditanya oleh warga yang bertemu dengan dirinya, Joko Kendil mengaku bahwa perjalanan tersebut adalah perintah dari sosok gurunya.