sumedang, CIMANGGUNG – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memastikan korban longsor Desa Cihanjuang segera pindah ke tempat relokasi yang baru. Yakni, di lingkungan perumahan PT SBG Desa Sindanggalih Kecamatan Cimanggung.
Tempat relokasi yang sudah selesai dibangun tersebut akan ditempati oleh 30 orang KK yang sebelumnya sudah menyetujui tinggal ditempat relokasi itu.
Diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan hunian relokasi korban longsor di Perum PT SBG di Desa Sindanggalih Kecamatan Cimanggung Sumedang hampir rampung.
Baca Juga:Apdesi Sumedang Bantu Kurangi Kemiskinan dan PengangguranJalan Diportal Pengembang, Warga Kecewa
Peristiwa naas yang memakan korban 41 orang itu terjadi di Kampung Bojong Kondang Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang itu terjadi pada 9 Januari 2021 lalu.
Selanjutnya, korban longsor direlokasi ke rumah susun di Desa Cangkuang Kecamatan Rancaekek. Selain itu, pemerintah melalui Dinas Perkim membangun rumah relokasi di lingkungan perumahan PT SBG sebanyak 30 unit.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman membenarkan tempat relokasi rumah bagi korban longsor sudah dibangunkan, namun sejauh ini belum ditempati
“Untuk tempat relokasi korban longsor saat ini masih belum digunakan dan menunggu serah terima dari Kementerian PUPR ,”teran Herman kepada Sumeks, melalui pesan pendek.
“Untuk memastikan kapan rumah relokasi itu bisa digunakan akan dicheck terlebih dahulu ke Bapppeda,” tuturnya.
Pelaksanaan proyek relokasi bagi para korban terdampak longsor di perum PT SBG sudah selesai. Namun, tempat relokasi yang berjumlah 30 unit itu hingga kini belum diisi oleh korban bencana longsor maupun zona merah. Padahal, sedianya, rumah relokasi itu untuk warga korban longsor dan zona merah.
Pantauan Sumeks di lapangan, rumah relokasi terlihat kosong. Belum ada satu pun korban longsor yang menempati rumah relokasi. Selain itu, jaringan listrik sudah nyala. (kos)