Kelestarian Ikan Ternyata Pengaruhi Mutu Air

Kelestarian Ikan Ternyata Pengaruhi Mutu Air
Beberapa unsur masyarakat saat menebar benih ikan di Waduk Jatigede beberapa waktu lalu (dok sumeks)
0 Komentar

sumedang, JATIGEDE – Kelestarian Ikan bermanfaat untuk menjaga kualitas perairan umum. Ini merupakan upaya untuk menghindari penurunan mutu air karena penyuburan air berlebihan. Sehingga, perlu penebaran ikan pemakan bahan organik, planton atau gulma air.

Kepala Bidang Pembinaan Mutu dan Pengawasan Perikanan, Yosep Susandi Ir MP mengatakan untuk mendukung pelestarian ikan, pihaknya sudah melakukan penebaran benih di Perairan Umum baik di Waduk Jatigede, Sungai Cipeles maupun Sumber Mata Air lainnya.

Ditegaskan, dari target 4.500.000 ekor, sampai saat ini baru terealisasi sekitar 3.000.000 ekor dari APBD maupun sumbangan UPT Provinsi, pusat maupun sumbangan pihak ketiga. Adapun jenis ikan yang ditebar adalah Bandeng, Nilem, Patin, Mas, Kancra, Beureum Panon dan Nila.

Baca Juga:Sumedang Masuk 10 Besar JDIHN TerbaikIni Tiga Merk Ban paling Laris di Pasaran!

“Untuk saat ini sudah tertanam ikan sekitar 3 juta ekor, kita sebar di perairan umum,” kata dia.

Yosep menjelaskan pengelolaan perairan umum daratan (PUD) berbasis cultured bases fisheries (CBF) harus terus dikembangkan di tengah-tengah masyarakat. Konsep ini menjadi model yang efektif untuk pengelolaan perikanan berkelanjutan khususnya di PUD, karena pengelolaannya lebih terukur, dapat menjadi alternatif usaha masyarakat serta tidak berdampak negatif terhadap fungsi utama perairan.

Dia menerangkan melalui CBF ini benih ikan dari hasil budidaya yang direstocking dibiarkan tumbuh secara alami dengan memanfaatkan pakan alami yang tersedia hingga mencapai ukuran siap konsumsi.

Selain sebagai upaya untuk memulihkan hasil tangkap yang cenderung menurun di perairan umum daratan, CBF juga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif usaha untuk meningkatkan ekonomi masyarakat baik dari sektor perikanan, pariwisata dan lainnya.

“Saya yakin CBF akan memberikan multipler effect, khususnya bagi masyarakat dan kepentingan daerah. Selain itu dapat menambah peluang pekerjaan,” jelasnya.

Dia berharap nantinya kegiatan-kegiatan restocking dapat secara swadaya dilakukan oleh masyarakat melalui konsep CBF ini.

Dalam hal ini, pihaknya juga mengimbau kepada para nelayan untuk memhuat sebuah komunitas, hal itu agar lebih tertib. Jadi ada upaya dari para nelayan untuk ikut membantu restocking ikan di hamparan waduk.

Baca Juga:Gunung Golempang Butuh Akses MemadaiSeleksi Panwascam di Sumedang Sisakan 156 Orang

“Jadi kami berharap para nelayan ini tidak hanya menangkap ikan saja, tapi harus bisa menanamnya,” kata dia. (eri)

0 Komentar